Telan Dana Rp2,793 Triliun, Flyover Sitinjau Lauik Siap Jadi Game Changer Lalu Lintas dan Pariwisata Sumbar!

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Minggu , 06 Apr 2025 - 07:47

Telan Dana Rp2,793 Triliun, Flyover Sitinjau Lauik Siap Jadi Game Changer Lalu Lintas dan Pariwisata Sumbar!--Hutama Karya

Flyover Sitinjau Lauik Siap Wujudkan Perubahan Besar di Sumatera Barat dengan Dana Rp2,793 Triliun!

KORANPALPRES.COM – Proyek ambisius yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Sumatera Barat akhirnya dimulai! Flyover Sitinjau Lauik, yang akan menghubungkan kota Padang dan Solok, kini memasuki tahap konstruksi dengan nilai investasi mencapai Rp2,793 triliun.

Proyek infrastruktur yang digagas oleh PT Hutama Karya (Persero) ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan utama di jalur rawan kecelakaan tersebut.

Tidak hanya itu, proyek ini juga diprediksi akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian di Sumatera Barat.

Flyover Sitinjau Lauik merupakan bagian dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Proyek ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga untuk mempercepat mobilitas penduduk dan distribusi barang, serta membuka peluang besar bagi perkembangan pariwisata di kawasan tersebut.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk proyek ini berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025, di Jakarta, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, serta Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.

Solusi Lalu Lintas yang Dinantikan Masyarakat

Selama ini, tikungan tajam dan medan berat di kawasan Sitinjau Lauik seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat jalur ini menjadi salah satu akses utama antara Padang dan Solok, dua kota penting di Sumatera Barat.

Proyek Flyover Sitinjau Lauik akan mengubah total struktur jalan yang ada, dengan membangun flyover sepanjang 2,774 kilometer yang diperkirakan dapat mengurangi risiko kecelakaan di daerah tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra, proyek ini bertujuan untuk memperbaiki geometrik jalan yang tajam dan berbahaya, serta memastikan standar keselamatan dan kenyamanan bagi pengendara.

telan dana rp2,793 triliun, flyover sitinjau lauik siap jadi game changer lalu lintas dan pariwisata sumbar!                            flyover sitinjau lauik siap wujudkan perubahan besar di sumatera barat dengan dana rp2,793 triliun!
koranpalpres.com – proyek ambisius yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat sumatera barat akhirnya dimulai! flyover sitinjau lauik, yang akan menghubungkan kota padang dan solok, kini memasuki tahap konstruksi dengan nilai investasi mencapai rp2,793 triliun. 
proyek infrastruktur yang digagas oleh pt hutama karya (persero) ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan utama di jalur rawan kecelakaan tersebut. 
tidak hanya itu, proyek ini juga diprediksi akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian di sumatera barat.
flyover sitinjau lauik merupakan bagian dari kerjasama pemerintah dan badan usaha (kpbu) yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.
baca juga:pt kai tegaskan rencana bangun 5 flyover di wilayah sumsel, gubernur herman deru beri respon mengejutkan
baca juga:luar biasa! artis aisar khaled meriahkan pertunjukan flyboard with bodylighting pertama di indonesia
proyek ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga untuk mempercepat mobilitas penduduk dan distribusi barang, serta membuka peluang besar bagi perkembangan pariwisata di kawasan tersebut. 
penandatanganan perjanjian kerjasama (pks) untuk proyek ini berlangsung pada jumat, 21 maret 2025, di jakarta, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk direktur jenderal bina marga, roy rizali anwar, serta direktur utama hutama karya, budi harto.
 
solusi lalu lintas yang dinantikan masyarakat
selama ini, tikungan tajam dan medan berat di kawasan sitinjau lauik seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. 
kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat jalur ini menjadi salah satu akses utama antara padang dan solok, dua kota penting di sumatera barat. 
baca juga:alasan mendesak elen setiadi percepat realisasi pembangunan 5 flyover perlintasan kereta api di sumsel
proyek flyover sitinjau lauik akan mengubah total struktur jalan yang ada, dengan membangun flyover sepanjang 2,774 kilometer yang diperkirakan dapat mengurangi risiko kecelakaan di daerah tersebut.
menurut direktur jenderal pembiayaan infrastruktur pekerjaan umum, rachman arief dienaputra, proyek ini bertujuan untuk memperbaiki geometrik jalan yang tajam dan berbahaya, serta memastikan standar keselamatan dan kenyamanan bagi pengendara. 
"dengan pembangunan flyover ini, kami berharap dapat memberikan rasa aman bagi pengguna jalan dan mengurangi angka kecelakaan yang selama ini cukup tinggi di tikungan sitinjau lauik," ungkapnya yang dikutip dari website hutamakarya.com.
tidak hanya itu, dengan adanya flyover ini, lalu lintas di sumatera barat akan lebih lancar dan efisien. akses antarwilayah yang lebih cepat dan aman akan mempercepat proses distribusi barang, terutama bagi industri dan sektor logistik, yang merupakan sektor penting bagi perekonomian daerah.
baca juga:mengubah wajah palembang: flyover senilai rp168 miliar sebagai tonggak baru mobilitas, ini pesan kasatlantas
 
dampak positif untuk pariwisata dan ekonomi lokal
selain untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan lalu lintas, proyek flyover sitinjau lauik juga memiliki dampak besar bagi sektor pariwisata di sumatera barat.
kawasan ini dikenal dengan keindahan alamnya, seperti danau singkarak dan lembah harau, yang selama ini menjadi tujuan wisata favorit. 
namun, akses menuju lokasi wisata tersebut terkendala oleh jalur yang ekstrem dan berbahaya.
setelah flyover selesai dibangun, akses menuju destinasi wisata unggulan di sumatera barat akan semakin mudah dan aman. hal ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 
"dengan flyover ini, kita membuka akses yang lebih baik menuju tempat-tempat wisata yang selama ini sulit dijangkau. ini akan menjadi peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata sumatera barat," kata adjib al hakim, evp sekretaris perusahaan hutama karya.
tak hanya pariwisata, proyek ini juga diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga lokal.
kehadiran proyek infrastruktur besar seperti ini akan menciptakan banyak peluang kerja, baik dalam sektor konstruksi maupun operasional flyover setelah selesai dibangun.
baca juga:serap dana rp168 miliar, flyover ini gunakan inovasi terbaru dalam pembangunan infrastruktur sumatera selatan
 
proyek strategis dengan skema kpbu
flyover sitinjau lauik merupakan salah satu proyek kpbu yang dilaksanakan dengan melibatkan konsorsium antara pt hutama karya (55%) dan pt hutama karya infrastruktur (45%) melalui pt hutama panorama sitinjau lauik (hpsl). 
proyek yang bernilai rp2,793 triliun ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 2,5 tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa operasional.
proyek ini melibatkan pembangunan jalan baru, perbaikan geometrik jalan, serta pembangunan flyover yang dirancang sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan. 
selain itu, selama masa operasional, proyek ini juga mencakup pemeliharaan dan preservasi untuk memastikan flyover tetap berfungsi optimal.
flyover sitinjau lauik bukan hanya sebuah proyek infrastruktur biasa. ini adalah langkah besar yang akan mengubah wajah lalu lintas di sumatera barat dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. 
dengan meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempermudah akses ke destinasi wisata, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan, proyek ini diharapkan akan menjadi game changer yang mempercepat kemajuan ekonomi dan pembangunan di sumatera barat.
"proyek ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan infrastruktur yang lebih baik dan berkelanjutan. kami berharap flyover ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat sumatera barat, mulai dari keselamatan lalu lintas hingga kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi lokal," tutup adjib al hakim.
dengan dimulainya pembangunan flyover ini, harapan besar pun muncul untuk masa depan yang lebih cerah bagi sumatera barat, di mana lalu lintas lebih lancar, pariwisata semakin berkembang, dan perekonomian semakin tumbuh pesat.