Mana Lebih Berbahaya, Vape Atau Rokok? Ini Faktanya

Ilustrasi, mana lebih berbahaya, vape atau rokok? ini faktanya.-Freepik.com-
Rokok konvensional apabila dibakar menghasilkan asap, sementara rokok eletrik bila dipanaskan menghasilkan uap kemudian diisap ke saluran napas.
Meskipun vape mungkin memiliki lebih sedikit kandungan zat berbahaya dibanding rokok, ini tidak berarti vape pilihan yang benar-benar aman.
BACA JUGA:Inilah 9 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Perokok Terbanyak Menurut BPS
Kandungan Zat dalam Vape
Ketika dipanaskan, terdapat beberapa zat utama vape yang berubah menjadi uap.
Berikut ini beberapa kandungan umum dalam cairan vape:
Nikotin
Zat adiktif yang juga ditemukan dalam rokok.
Nikotin dapat membuat pengguna ketagihan dan berdampak buruk pada kesehatan jantung dan otak.
Propylene Glycol
Propylene glycol merupakan cairan dengan fungsi pengantar rasa dan menghasilkan uap.
Biasanya digunakan dalam makanan dan obat-obatan, tapi jika terhirup dapat menyebabkan iritasi paru bagi sebagian orang.
Perasa
Ini merupakan bahan kimia yang ditambahkan untuk memberikan rasa tertentu seperti buah, mint, atau dessert.
Meski aman untuk makanan, tetapi beberapa perasa juga dapat berbahaya jika dihirup.