Wabup Lahat dan Forkopimda Panen Raya Padi Diareal 70 Hektar, Ini Pesannya

PANEN RAYA : Wabup Lahat, Widia Ningsih SH MH didampingi Forkopimda, Kepala OPD dan warga melakukan panen raya padi di Desa Jemaring, Kecamatan Jarai-Diskominfo dan SP Lahat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Widia Ningsih SH MH didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan panen raya padi dipusatkan di Desa Jemaring, Kecamatan Jarai.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, Pukatul Hadi SP Msi didampingi Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA mengatakan, kegiatan ini merupakan panen raya padi bersama dengan Presiden RI, H Prabowo Subianto yang dipusatkan di Jawa Barat.
"Ataran areal persawahan yang ada di kawasan Pemalasak, Kecamatan Jarai seluas lebih kurang 70 hektar, jenis padi varietas lokal ciherang," sebutnya, Senin 7 April 2025.
Nah, uniknya di sini ketika panen dan pengillingannya masih menggunakan cara tradisional. Lain halnya jika di daerah Merapi dan Kikim Area telah modernisasi.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Lahat Dukung Penuh Kembangkan Ekonomi Kreatif, Hal Ini Mesti Dilakukan
BACA JUGA:MASYA ALLAH, Jelang Idul Fitri Bupati dan Wabup Lahat Berbagi Sembako, Ini Sasarannya
"Kepada Kepala Desa (Kades) dan juga Camat agar kiranya mendukung penuh program kerja Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE dan Wakil Bupati (Wabup), Widia Ningsih SH MH mengenai swasembada dan ketahanan pangan," harap dirinya.
Sementara itu, Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE melalui Wabup, Widia Ningsih SH MH menyampaikan, kegiatan panen raya dilaksanakan serentak di 14 provinsi se Indonesia. Merupakan representatif dari program pusat.
"Alhamdulillah, program yang diluncurkan pusat sama dengan slogan kami yakni Menatan Kota Membangun Desa, dengan mencanangkan swasembada pangan di Kabupaten Lahat," imbau dia.
Sebenarnya, sambung dirinya, di Bumi Seganti Setungguan ini sangat berpotensi sekali, hamparan sawah terdata hingga 40 ribu hektar, hanya saja baru tergarap sejauh ini sekitar 22 ribu sawah.
BACA JUGA:Wabup Lahat Minta 2 Perusahaan Ikhlaskan Lahan untuk Jalan Sepanjang 155 Meter, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Pimpin Rapat Pembangunan Jalan Hauling Batubara, Wabup Lahat Sampaikan Hal Ini
"Tentu saja, semuanya itu belum optimal dikarenakan saluran irigasi dan palak siring yang rusak ataupun tertimbun tanah longsor," papar Widia Ningsih.
Demi mewujudkan swasembada pangan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat secara bertahap, akan membangun kembali irigasi yang rusak tersebut.