Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang Raih Penghargaan The Best Papper Presenter Award di Malaysia

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 07 Apr 2025 - 20:03

Prima Trisna Aji (tengah), dosen Spesialis Medikal Bedah asal kota Solo yang berhome base di Universitas Muhammadiyah Semarang ini sukses menyabet Penghargaan Internasional yaitu “The Best Papper Presenter Award tahun 2025”. --koleksi pribadi

KUALA LUMPUR, KORANPALPRES.COM– Salah satu dosen dari Program Studi (Prodi) Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang, Prima Trisna Aji berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Dunia Penelitian.

Dosen Spesialis Medikal Bedah asal kota Solo yang berhome base di Universitas Muhammadiyah Semarang ini sukses menyabet Penghargaan Internasional yaitu “The Best Papper Presenter Award tahun 2025”.

Penghargaan Internasional ini diberikan kepada dosen yang telah berhasil mempresentasikan hasil penelitian mereka di seminar internasional di luar negeri.

Seminar internasional ICRASH Tahun 2025 tersebut diadakan di Hotel Summit Subang Jaya di Selangor, Malaysia.

Tema seminar internasional ICRASH yang kedua pada tahun 2025 adalah Seminar Internasional "2nd International Confrence On Recend Advancement in Sustainable Healthcare".

Seminar Internasional sendiri berlangsung selama 2 hari yaitu 22 Januari – 23 Januari 2025 di mana seluruh dosen di berbagai Benua mempresentasikan hasil temuannya di Malaysia.

Prima Trisna Aji menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena telah berhasil membawa pulang penghargaan "The Best Papper Presenter Award" di seminar internasional tersebut.

“Saya bersyukur bisa membawa pulang penghargaan ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Allah, istri beserta keluarga atas doa dan dukungan dari mereka,” ucap Prima saat diwawancarai awak media di Selangor Malaysia.

Dalam penelitiannya yang dipresentasikan di Seminar Internasional, Prima mengusung topik tentang Efektivitas Mobile Phone Self Management Hipertensi terhadap kemandirian management Hipertensi pada pasien Hipertensi.

Ia menambahkan bahwa pengendalian hipertensi secara mandiri pada pasien hipertensi sangat efektif apabila dilakukan dengan berkolaborasi dengan tekhnologi.

dosen universitas muhammadiyah semarang raih penghargaan the best papper presenter award di malaysia                            kuala lumpur, koranpalpres.com– salah satu dosen dari program studi (prodi) spesialis medikal bedah universitas muhammadiyah semarang, prima trisna aji berhasil mengharumkan nama bangsa indonesia di kancah dunia penelitian. 
dosen spesialis medikal bedah asal kota solo yang berhome base di universitas muhammadiyah semarang ini sukses menyabet penghargaan internasional yaitu “the best papper presenter award tahun 2025”. 
penghargaan internasional ini diberikan kepada dosen yang telah berhasil mempresentasikan hasil penelitian mereka di seminar internasional di luar negeri. 
seminar internasional icrash tahun 2025 tersebut diadakan di hotel summit subang jaya di selangor, malaysia.
baca juga:dosen uin raden fatah ungkap peran pondok pesantren dalam ekosistem industri halal menuju pencapaian sdgs
baca juga:dosen uin raden fatah kritisi digitalisasi industri makanan halal, solusi atau tantangan bagi umkm?
tema seminar internasional icrash yang kedua pada tahun 2025 adalah seminar internasional "2nd international confrence on recend advancement in sustainable healthcare". 
seminar internasional sendiri berlangsung selama 2 hari yaitu 22 januari – 23 januari 2025 di mana seluruh dosen di berbagai benua mempresentasikan hasil temuannya di malaysia.
prima trisna aji menyampaikan rasa syukurnya kepada allah subhanahu wa ta’ala karena telah berhasil membawa pulang penghargaan "the best papper presenter award" di seminar internasional tersebut.
“saya bersyukur bisa membawa pulang penghargaan ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada allah, istri beserta keluarga atas doa dan dukungan dari mereka,” ucap prima saat diwawancarai awak media di selangor malaysia.
baca juga:uin raden fatah gelar kkn ‘jenis baru’, kolaborasi mahasiswa dengan dosen 
baca juga:rapat dosen dan penyusunan rps, simak pesan penting dekan fakultas psikologi uin raden fatah ini! 
dalam penelitiannya yang dipresentasikan di seminar internasional, prima mengusung topik tentang efektivitas mobile phone self management hipertensi terhadap kemandirian management hipertensi pada pasien hipertensi.
ia menambahkan bahwa pengendalian hipertensi secara mandiri pada pasien hipertensi sangat efektif apabila dilakukan dengan berkolaborasi dengan tekhnologi.    
kali ini prima bekerja sama dengan prof. chua siew kuan dan prof. tukimin dalam penelitian yang berfokus pada pasien hipertensi.
menurut prima, pada zaman modern sekarang ini kemajuan tekhnologi dalam bidang kesehatan sudah sangat maju serta berkolaborasi untuk bisa meningkatkan derajat kesehatan maksimal bagi pasien. 
baca juga:wardah kenalkan renew you series di arisan alumni dosen kedokteran
baca juga:luar biasa! dosen prodi pba fitk menjadi narasumber kuliah tamu di unismuh makasar
penelitian tersebut di indonesia sendiri masih belum maksimal diimplementasikan secara komprehensif, sehingga tema dalam penelitian prima tersebut menjadi pembaharu serta pembeda dalam dunia kesehatan.
"saya berpartisipasi dalam seminar internasional tersebut dengan tema penelitian tentang efektivitas pengendalian hipertensi melalui mobile phone melalui digital,” tuturnya.
di sisi lain, istri prima, doktor elinda rizkasari yang juga ikut hadir untuk mendampingi prima dalam seminar internasional juga turut merasa bangga dan berharap capaian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
“saya ikut bangga dan berharap capaian ini bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi bekal amal baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.
baca juga:perdana! universitas muhammadiyah palembang gelar seminar hukum, bagaimana pembahasannya?
baca juga:kepala lldikti wilayah i bagikan 3 tips hilirisasi penelitian di kampus, mahasiswa dan dosen wajib catat!
elinda juga berharap semoga semua capaian juga bisa menjadi pahala amal jariyah serta ilmu yang bermanfaat serta menjadi ladang pahala.
“harapan kami tentunya bisa menjadi amal jariyah serta ilmu yang bermanfaat sebagai ladang pahala kita diakhirat, dan tentunya kita harus selalu rendah hati karena semua ini hanya titipan dari allah,” pungkasnya.