Ramai Keluhan Air Keruh Pasca Lebaran, Ini Tanggapan Perumda Tirta Musi Palembang

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Senin , 07 Apr 2025 - 21:49

Ramai Keluhan Air Keruh Pasca Lebaran, Ini Tanggapan Perumda Tirta Musi Palembang--bacakoranpalpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Warga Palembang, khususnya di kawasan Sukabangun, mengeluhkan kondisi air bersih yang keruh dan berwarna kuning pasca libur Lebaran.

Keluhan ini ramai diperbincangkan setelah sebuah video diunggah akun Instagram @Palembang.update tiga jam lalu, memperlihatkan air rumah tangga yang tampak tidak layak pakai.

Dalam video tersebut, sejumlah warga menyayangkan kualitas air bersih dari Perumda Tirta Musi yang mereka terima.

“Kami ini bayar iuran tiap bulan, tapi air malah keruh seperti ini. Sangat mengecewakan,” keluh salah satu warga.

Keluhan serupa turut dilontarkan warganet dari berbagai wilayah.

“Masih kuning galo. Banyu Sungi campur rawa itu,” tulis akun @zamira*.

Dari daerah Tangga Buntung, akun @fatmawati** menambahkan, “Di Tangga Buntung Musi 6 malah tambah butek, min.”

Tak hanya itu, pengguna akun @winda** dari Pasar Kuto juga menulis, “Tambah parah, banyu butek nian.” Bahkan, warga di Sako mengaku sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini.

“Lah dak aneh lagi, min. Harus tiap hari bersihke bak. Jadi cak kotor terus baknyo oleh krno banyunyo butek,” ujar akun @rentalmobil***.

Menanggapi hal ini, Perumda Tirta Musi memberikan klarifikasi melalui akun resmi media sosialnya.

ramai keluhan air keruh pasca lebaran, ini tanggapan perumda tirta musi palembang                            palembang, koranpalpres.com – warga palembang, khususnya di kawasan sukabangun, mengeluhkan kondisi air bersih yang keruh dan berwarna kuning pasca libur lebaran.
keluhan ini ramai diperbincangkan setelah sebuah video diunggah akun instagram @palembang.update tiga jam lalu, memperlihatkan air rumah tangga yang tampak tidak layak pakai.
dalam video tersebut, sejumlah warga menyayangkan kualitas air bersih dari perumda tirta musi yang mereka terima.
“kami ini bayar iuran tiap bulan, tapi air malah keruh seperti ini. sangat mengecewakan,” keluh salah satu warga.
baca juga:penggunaan air meningkat di hari raya, perumda tirta musi jamin pasokan tetap stabil
baca juga:perumda tirta musi pastikan suplai air bersih palembang aman selama ramadhan
keluhan serupa turut dilontarkan warganet dari berbagai wilayah.
“masih kuning galo. banyu sungi campur rawa itu,” tulis akun @zamira*.
dari daerah tangga buntung, akun @fatmawati** menambahkan, “di tangga buntung musi 6 malah tambah butek, min.”
tak hanya itu, pengguna akun @winda** dari pasar kuto juga menulis, “tambah parah, banyu butek nian.” bahkan, warga di sako mengaku sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini.
baca juga:pelanggan perumda tirta musi wajib tahu! mulai maret ada kolom air limbah di tagihan
baca juga:areal kerja perumda tirta musi jadi destinasi wisata edukasi, dirut andi wijaya beri respon mengejutkan
“lah dak aneh lagi, min. harus tiap hari bersihke bak. jadi cak kotor terus baknyo oleh krno banyunyo butek,” ujar akun @rentalmobil***.
menanggapi hal ini, perumda tirta musi memberikan klarifikasi melalui akun resmi media sosialnya.
mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dan menjelaskan bahwa peningkatan kekeruhan disebabkan oleh kondisi pasang air.
“saat ini kualitas air baku dari sungai musi mengalami peningkatan signifikan dalam hal kekeruhan warna. dari yang biasanya 25 – 40 tcu, kini mencapai 90 – 130 tcu karena masuknya air rawa ke aliran sungai akibat pasang air,” tulis pihak tirta musi.
baca juga:peringati hari toilet sedunia, perumda tirta musi dorong kesadaran sanitasi di ipal sei selayur
baca juga:info! perumda tirta musi lakukan pemeliharaan ipa sei lais, ini daftar daerah yang terdampak
meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa air yang didistribusikan masih memenuhi standar baku mutu sesuai peraturan menteri kesehatan ri no. 2 tahun 2023 dengan nilai warna maksimal 10 tcu.
“air minum yang kami distribusikan saat ini berada di kisaran 1 – 10 tcu, masih dalam batas aman. kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutup pernyataan resmi tersebut.