Latihan beban, conditioning, dan disiplin dalam menjaga pola makan menjadi kunci utama dalam membangun kekuatan dan daya tahan yang dibutuhkan untuk bersaing di level tinggi. 

Alhasil, para pemain Timnas Indonesia U-17 dalam kondisi yang sangat prima.

BACA JUGA:Isi Masa Libur Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Main Bareng Barcelona di India

BACA JUGA:BANGGA! Mayoritas Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Menang Atas Korea Selatan Berasal Dari EPA Liga 1

Penampilan fisik prima ini tentu menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia U-17 dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. 

Kekuatan dan kebugaran yang terjaga memungkinkan mereka untuk tampil maksimal sepanjang pertandingan, baik dalam menyerang maupun bertahan. 

Hal inilah yang jadi modal pemain Timnas Indonesia saat menahan gempuran dahsyat Korea Selatan di laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat 4 April 2025.

Fisik yang kuat membuat skuad asuhan Nova Arianto mampu bertahan dari gempuran tim junior Taegeuk Warriors, bahkan sejak menit pertama pertandingan. 

Kondisi fisik yang prima juga yang membuat Timnas Indonesia mampu menghabisi Yaman dengan skor 4-1, Senin 7 April 2025.

Kondisi fisik yang prima memberikan fondasi yang kokoh bagi para pemain untuk mengembangkan kemampuan teknis dan taktis mereka. 

Dengan tubuh yang kuat dan bugar, mereka lebih mampu menjalankan instruksi pelatih, berduel dengan lawan, dan menjaga intensitas permainan sepanjang laga. 

Kondisi fisik yang prima ini berbanding lurus dengan performa gemilang Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17. 

Skuad besutan Nova Arianto ini tidak hanya sukses membuat kejutan dengan mengalahkan raksasa Asia, seperti Korea Selatan saja. 

Tapi Timnas Indonesia U-17 juga mampu lolos ke perempat final Piala Asia U-17.

Sekaligus mengamankan tiket Piala Dunia U-17 2025.