PALEMBANG, KORANPALPRES.COM  - Dari total lebih dari 208 ribu penumpang selama angkutan lebaran 2025, terdapat 3 kota paling diminati dari Bandara SMB II Palembang, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Batam, dan Halim Perdanakusuma. 

Ketiga kota tujuan tersebut mencatat angka pergerakan penumpang tertinggi sepanjang musim Lebaran, mengungguli rute lainnya seperti Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.

Hal ini disampaikan langsung Executive General Manager (EGM) Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, usai memimpin apel penutupan Posko Angkutan Lebaran di Lapangan Depan Gedung Administrasi, Bandara SMB II Palembang, Jumat 11 April 2025.

“Destinasi paling favorit masih didominasi Jakarta dan Batam. Rute menuju Bandara Soekarno-Hatta, Batam, dan Halim Perdanakusuma tercatat paling tinggi selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025,” ujarnya.

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Catat Kenaikan Penumpang 3,2 Persen Saat Angkutan Lebaran 2025

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Bandara SMB II Palembang Catat Peningkatan Penumpang 3,8 Persen

Tidak mengherankan jika Jakarta tetap menjadi destinasi utama bagi pemudik dari Palembang. Kombinasi antara kepentingan pekerjaan, pendidikan, dan keberadaan keluarga besar menjadikan rute ke Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) serta Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur) selalu padat di setiap musim libur panjang.

Banyak warga yang kembali ke ibu kota usai merayakan Idulfitri di kampung halaman. Selain itu, keberadaan dua bandara besar di Jakarta memberikan fleksibilitas waktu dan pilihan maskapai bagi para penumpang.

Sementara itu, Batam juga masuk dalam jajaran destinasi paling diminati. Kota industri yang dekat dengan Singapura ini menjadi titik penting bagi para pekerja migran dan masyarakat yang memiliki keluarga di wilayah Kepulauan Riau.

Seperti diberitakan sebelumnya, Posko Angkutan Lebaran 2025 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang resmi ditutup pada Jumat, 11 April 2025.

Penutupan ini menandai berakhirnya masa operasional pengawasan intensif arus mudik dan balik yang berlangsung sejak 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Prediksi Lonjakan 5,26 Persen Penumpang Arus Mudik Lebaran 2025, Begini Persiapannya

BACA JUGA:Penerbangan Perdana Bandara Gatot Subroto, Bupati OKU Timur Turut Mengudara

Penutupan posko dilakukan melalui apel bersama yang dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pengelola bandara, aparat keamanan, hingga instansi pelayanan pendukung seperti kesehatan, imigrasi, dan bea cukai.