Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Program Pencegahan Stunting di Kota Pagar Alam

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat kegiatan Launching Program Pencegahan Stunting BSB dan Peresmian Kawasan Taman Apung di Kota Pagar Alam, Sabtu, 16 Desember 2023.-Humas Pemprov Sumsel-

PAGAR ALAM, KORANPALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menargetkan wilayah Sumatera Selatan menjadi zero stunting. 

Dia mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bahu-membahu melakukan penanganan stunting secara masif guna mencapai target tersebut.

"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bank Sumsel Babel (BSB) atas program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung jawab Sosial dalam  penanganan stunting. 

Kita harapkan zero stunting  bisa dicapai bersama," kata Fatoni saat kegiatan Launching Program Pencegahan Stunting BSB dan Peresmian Kawasan Taman Apung di Kota Pagar Alam, Sabtu, 16 Desember 2023.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan Para Camat, Lurah dan Kades Se-Sumsel Fokus Penanganan Program Prioritas

BACA JUGA:Perkuat Logistik Kebencanaan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Imbau Siagakan Bantuan Untuk Masyarakat

Fatoni mengatakan penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. 

Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan kerjasama seluruh pihak.

“Target Bapak Presiden Joko Widodo di tahun 2024 untuk stunting ini turun menjadi 14 persen. 

Mudah-mudahan bisa kita capai dan di Sumsel hasilnya lebih rendah dari angka nasional," ucap Fatoni.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 kepada Bupati/Walikota

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni: Perlu Peningkatan Infrastruktur Drainase Untuk Antisipasi Banjir

"Target nasionalnya sudah tercapai, tetapi kita harapkan target Sumsel zero stunting juga bisa dicapai. Saat ini Sumsel berangsur-angsur mendekati target nasional bebas stunting," sambungnya.

Fatoni menilai permasalahan stunting bukan hanya masalah pertumbuhan anak balita akibat kurangnya asupan gizi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan