Pastikan Penerima Program DTSEN Tepat Sasaran, Wabup Lahat Turun Langsung
TINJAU : Wabup Lahat, Widia Ningsih SH MH didampingi Kadis Dinsos meninjau warga penerima Program DTSEN, di Desa Kebon Jati, Kecamatan Kota Agung -DISKOMINFO DAN SP LAHAT/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Demi memastikan program bantuan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersalurkan tepat sasaran,
Wakil BupatI, Widia Ningsih SH MH mewakili Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE turun langsung ke lapangan, beliau mengunjungi penduduk calon penerima program Data Tinggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Desa Kebun Jati, Kecamatan Kota Agung.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Widia Ningsih menyapa warga secara langsung dan berdialog dengan mereka, untuk mendengar kondisi sosial ekonomi yang sebenarnya.
Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Lahat ini disambut hangat oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Wabup Lahat Serahkan LKPJ Akhir 2024, Widia Ningsih: Ingin Jadi Mutiara di Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Wabup Lahat dan Forkopimda Panen Raya Padi Diareal 70 Hektar, Ini Pesannya
"Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam mendukung, program strategis nasional agar benar-benar menyentuh masyarakat berhak, jangan sampai ada bantuan yang salah sasaran," ujar dirinya.
Program DTSEN sendiri merupakan bagian dari pendataan terpadu untuk memastikan akurasi penyaluran, berbagai bantuan sosial dan pemberdayaan Ekonomi masyarakat, khususnya di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Selain melakukan pengecekan data, Wabup juga memberikan motivasi kepada masyarakat agar tetap semangat dan aktif dalam kegiatan pembangunan desa.
Ia menegaskan, pentingnya sinergi antara Pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang nyata.
BACA JUGA:Warga Kikim Area Keluhkan Kondisi Akses Jalinsum Rusak Berat, Ini Kata Wabup Lahat
BACA JUGA:Figur Wakil Rakyat Dapil 7 Ini Dukung Penuh Program Bupati dan Wabup Lahat, Apa Saja Itu
"Kunjungan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat serius dalam mengawal kebijakan nasional, sekaligus memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam arus pembangunan," tutup dia.