Kemarin Adiknya Ditangkap Karena Emosi, Kini Kakaknya Diciduk Karena Bantu Sang Adik Sembunyi

Tersangka pembunuhan yang mencoba menghilangkan barang bukti-Humas Polres Pagaralam-

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan S.Ik melalui Kapolsek Pagaralam Utara Iptu Ramsi SH menjelaskan, kejadian itu berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku.

“Kejadian tersebut berlangsun di belakang SMA N1 Kota Pagaralam. Pasalnya sebelumnya ada cekcok mulut dengan korban,” kata Kapolsek kepada Humas Polres Pagaralam Jumat (15/12/2023).

Cerita sebelumnya saat konferensi pers begini, adalah Doni Hermansyah, pemuda yang saat ditangkap ada di rumah kerabatnya di Kelurahan Alundua, Pagaralam Utara . Ia diamankan oleh anggota Polsek PAU sekitar 4 jam setelah peristiwa berdarah yang menyebabkan korban Ferzen Saputra (23) warga Nendagung meninggalkan dunia ini.

Adapun tempat kejadian perkara (TKP) ada di Belakang Obak,  Kampung Purwosari belakang SMA Negeri 1 Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara, Kamis (14/12) malam lalu.

BACA JUGA:Terungkap! Tersangka Pembunuhan di Kota Lubuklinggau, Ternyata Anak Buah Suami Korban

Informasi yang dihimpun menyebutkan aksi pelaku menghabisi nyawa korban diduga hanya karena ketersinggungan lantaran ditepuk pundaknya oleh korban.

Hanya karena itu lho. Bukan sebuah masalah yang besar sebenarnya. Yang membuatnya besar ya emosi itu tadi.

Seperti dijelaskan oleh Kapolsek PAU Iptu Ramsi motifnya ketersinggungan karena pelaku tidak senang ditepuk pundaknya oleh korban.

Lebih jelas ceritanya saat konferensi pers di Polsek Pagaralam Utara yang dipimpin oleh Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan.

Kapolres menjelaskan,korban meninggal akibat ditusuk oleh pelaku pada bagian ulu hati dan rusuk.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Tersangka Pembunuhan Tetangga Sendiri di Lampung Tengah

Diawali dengan cekcok antara pelaku dan korban di Lapangan Merdeka pada hari Kamis (14/12/2023) pukul 20.00 WIB. Setelah cekcok pelaku langsung pulang dan mengambil sebuah pisau,

Sekira pukul 21.00 WIB pelaku bertemu lagi dengan korban di depan SDN 7 Kota Pagaralam.,Pelaku saat itu melakukan penusukan terhadap korban sebanyak 2 kali di bagian ulu hati dan rusuk sebelah kiri. Akibat tusukan itu korban meninggal dunia.

Setelah melakukan penyidikan, pada hari Jumat (15/12/2023) pukul 02.00 WIB  dan adanya informasi dari warga, Polsek Pagaralam Utara bergerak.

Dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pagar Alam Utara Iptu Ramzi SH melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumah kerabat pelaku di Kelurahan Alundua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan