Jenguk Korban Terserempet Kereta Api, Pj Bupati Lahat Beri Pesan Menohok untuk Para Orangtua
Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Sekda dan jajaran menjenguk kondisi Ridoanto (15) ya4ng kakinya putus terlindas kereta api, Senin 17 Desember 2023-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi menjenguk kondisi korban terserempet kereta api (KA) Ridoanto (15) warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, pada Kamis 14 Desember 2023.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Chandra SH MM, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Hj Erlinda ZA MKes.
Diketahui korban tersebut kejadian terserempet KA ini sekitar pukul 18.00 WIB.
Jalur Kereta Api KM 434+8/9, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat akibat terserempet kereta api hingga mengakibatkan kaki terputus.
BACA JUGA:Cerita Mistis Hantu Tanpa Kepala di Rel Perlintasan Kereta Api Kota Lubuklinggau
"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama orang tua untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada anak-anaknya," sebut dia, Senin 17 Desember 2023.
Ia menerangkan, agar sekiranya kepada orang tua untuk dapat memperhatikan sekaligus mengawasi buah hatinya, terlebih lagi ketika malam hari sebab sangat rawan terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti saat ini.
"Kita semua sebagai orang tua, untuk dapat mengawasi sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak. Ketika malam hari untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah, kecuali keadaan yang mendesak," papar dirinya.
Dari peristiwa ini, sambung dia, menjadikan pelajaran agar lebih berhati-hati dalam segala tindakan apapun. Jangan sampai baru terjadi nanti baru menyesal.
BACA JUGA:Info Kereta Api Hari Ini, Tiket Libur Nataru Sudah Dijual, Berikut Lokasinya
"Kalu sudah begini siapa yang mau disalahkan. Tugas mereka cuma satu yakni belajar menuntun ilmu di sekolah, tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak karakter," ulasnya.
Sejauh ini, masih katanya, kondisi Ridoanto berangsur-angsur mulai membaik, setelah mendapatkan penanganan medis secara intens oleh tenaga kesehatan (Nakes).
"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. Kepada orang tua Ridoanto untuk bersabar menerima cobaan ini, untuk terus semangat dan terus melanjutkan pendidikannya," pesan Muhammad Farid.