Beda Tata Cara Niat Puasa yang Wajib dan Sunnah, 2 Syaikh Ini Beri Penjelasan

Beda Tata Cara Niat Puasa yang Wajib dan Sunnah, 2 Syaikh Ini Beri Penjelasan.--foto Sahabat Yatim

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

“Barangsiapa yang tidak berniat di malam hari (sebelum shubuh) untuk berpuasa (puasa Ramadan) maka tidak sah atau tidak ada puasa baginya.”

BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Puasa Khusus di Bulan Ramadan, Pahala Berlipat Ganda, Hajat Insyaalloh Terkabulkan

BACA JUGA:Puasa Ramadan Adalah Wajib, Ingat Ada Puasa yang Dilarang Atau Tidak Disyariatkan Lho!

Hadits di atas diriwayatkan An Nassa’i nomor 2333, Ibnu Majah nomor 1700 dan Abu Dawud nomor 2454.

Dan niat yang dimaksud adalah tekad, keinginan kuat dalam hati, sehingga niat ini tidak ada lafaznya dan tidak dilafazkan.

Bahkan jika dilafazkan, hukumnya adalah menyelisihi sunnah Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam yaitu bid’ah.

Dalam As Sunah li Al Marzuku nomor 68, menyebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

BACA JUGA:11 Hikmah dan Manfaat Puasa di Bulan Ramadan, Baik Spiritual Hingga Kesehatan!

BACA JUGA:8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu di Bulan Ramadhan Saat Puasa!

كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنًا

“Setiap bid’ah adalah sesat walaupun orang-orang menganggap itu baik.”

Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu.

Banyak beredar di masyarakat kita lafaz-lafaz niat ketika berpuasa Ramadan di antaranya seperti:

BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan