https://palpres.bacakoran.co/

Pascasarjana UPGRIP Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Imliah, Ini Sasarannya dan Tujuannya

Pascasarjana UPGRIP menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah khusus mahasiswa program Pascasarjana yang ditandai pemukulan gong oleh Wakil Rektor II, Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat MM, dan Assoc. Prof. Dr. Edi Harapan M. Pd.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah khusus mahasiswa program Pascasarjana, Selasa 6 Mei 2025.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di gedung Business & Science Center (BSC) lantai 5 UPGRIP dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.

Seperti Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah M. Pd, Dr. Nur Ahyani M. Pd, Assoc. Prof. Dr. Syaiful Eddy M. Si, Prof. Dr. Hj. Nila Kesumawati M. Si, Assoc. Prof. Dr. Yasir Arafat MM, dan Assoc. Prof. Dr. Edi Harapan M. Pd.

Rektor UPGRIP, Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M. Si melalui Wakil Rektor I UPGRIP, Assoc. Prof. Dr. Dessy Wardiah, M. Pd mengatakan, bahwa mahasiswa Pascasarjana S2 wajib menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi Nasional maupun Internasional.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas, Bupati Muba dan Wakil Bupati Ajak Seluruh Elemen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

BACA JUGA:Peringati Hari Buruh dan Hari Pendidikan, Pemkot Pagaralam Dukung Upah Layak dan Pendidikan yang Baik

"Untuk memberikan kemudahan dalam penulisan, maka kita berikan pelatihan yang kita adakan ini," ujarnya kepada wartawan.

Untuk artikel ilmiah dari mahasiswa Pascasarjana UPGRIP saat ini telah ada di 28 artikel atau jurnal yang telah terakreditasi Sinta. 

"Jadi dari 28 artikel ilmiah atau jurnal dari mahasiswa kita sudah terakreditasi Sinta baik itu di Sinta 3, 4, 5 dan 6," jelasnya.

Ia menuturkan, bahwa dengan adanya pelatihan penulisan artikel ilmiah akan melatih Sub Skill mahasiswa itu sendiri, sehingga diharapkan setelah ini ataupun lulus nanti tidak terhenti menulisnya hanya sebagai mahasiswa tapi dilanjutkan baik sebagai guru ataupun profesi lainnya.

BACA JUGA:Peringati Hardiknas dengan Pakaian Adat, Sekda Palembang Tegaskan Komitmen Pendidikan Berkualitas

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Sentil Praktik Pendidikan Politik, Suatu Narasi atau Sebuah Urgensi?

"Kita memandang keterampilan menulis wajib dimiliki terkait dengan wawasan dan keilmuan," akunya. Ia menjelaskan, bahwa menulis itu tidak gampang karena pastinya orang bingung menulis itu dari mana.

Sehingga butuh pengawalan dan arahan, apalagi mereka telah memiliki tesis atau bahan untuk dijadikan artikel ilmiah, dan langkah itulah yang bisa digunakan mahasiswa sebagai langkah awal dalam pembuatan artikel ilmiah itu sendiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan