Tahukah Kamu, Kopi di Pagaralam Tidak Hanya untuk Minum Tetapi Sudah Menjadi Camilan

Owner toko oleh-oleh Habara memperlihatkan makanan ringan dari olahan kopi-Eko Wahyudi-doc

BACA JUGA:Ini Kembuhung, Ce! Makanan Khas Suku Besemah. Berani Coba?

Wisata kuliner yang benar-benar khas Pagaralam masih perlu dorongan untuk tumbuh dan berkembang.

Selain olahan kopi, masih sangat banyak olahan kuliner di Pagaralam yang berpotensi berkembang.

Berbagai olahan teh, salak, dan produk pertanian lain belum begitu tersentuh inovasi.

Belum lagi kuliner unik khas Besemah semacam ikan masak ghuas, kembuhung, bekasam, ayam masak buluh.

BACA JUGA:Ini 5 Kecamatan di Kota Pagaralam dan Tempat Wisatanya yang Indah Rekomendasi Buat Liburan Bareng Keluarga

Atau jajanan pasar yang sudah mulai jarang terlihat seperti kelicuk, kemplang mi, buah rengas dan lainnya.

Jika semua potensi kuliner tadi berkembang ditambah lagi berbagai inovasi dan olahan kopi juga turut menggeliat bisa jadi ke depannya potensi wisata juga berkembang.

Bayangkan saja kalau orang datang ke Pagaralam bukan untuk menikmati wisata alam atau budaya tetapi untuk menikmati wisata kuliner.

Apalagi jika akses ke Pagaralam dapat lebih lancar dengan adanya pesawat dan jalan tol, ke Pagaralam hanya sebentar.

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Tujuh Kenangan Pagaralam, Kesejukan Alamnya Membuat Kamu Enggan Pulang

Bukan tidak mungkin akan ada dialog yang seperti berikut ini:

“Aku ingin makan siang di Pagaralam sambil minum kopi dan makan keripik kopi,” kata wisatawan di Palembang.

Sore harinya mereka tidak menginap tetapi pulang dengan puas. Meskipun tidak menginap tetapi sensasi makan siang dengancita rasa khas Besemah sudah terasa.

Semua butuh proses, perlahan-lahan saja. Setidaknya seperti kata Asnadi, sudah ada yang memulainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan