Ada di Semarang Jawa Tengah, Universitas Pertama di Indonesia Adopsi Editage Plus, Para Peneliti Jadi Happy!

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 31 May 2025 - 20:12

UNDIP bekerja sama dengan Editage Plus untuk memberdayakan peneliti Indonesia melalui solusi berbasis AI.--gmaps

Dia menambahkan, dengan mengintegrasikan Editage Plus ke dalam ekosistem akademik UNDIP, maka pihaknya memberdayakan para peneliti dengan akses ke teknologi AI canggih.

Dan tentu saja sambung Profesor Firmansyah, hal ini mampu meningkatkan produktivitas riset dan jangkauan global para peneliti.

“Kemitraan ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan kami menuju keunggulan dan inovasi akademik, baik di Indonesia maupun dunia," tegasnya.

Masih kata Profesor Firmansyah, dengan mengadopsi Editage Plus, UNDIP menegaskan kembali komitmennya dalam memberdayakan para peneliti dan meningkatkan kualitas riset di panggung internasional.

Kemitraan ini tidak hanya membawa manfaat bagi UNDIP, tetapi juga menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Contoh dalam hal mengadopsi solusi berbasis teknologi dari Editage untuk meningkatkan kualitas riset, visibilitas global, dan kolaborasi internasional,” pungkasnya.

ada di semarang jawa tengah, universitas pertama di indonesia adopsi editage plus, para peneliti jadi happy!                            semarang, koranpalpres.com - universitas diponegoro disingkat sebagai undip resmi bekerja sama dengan editage plus.
kerja sama ini bertujuan memberdayakan peneliti indonesia melalui solusi berbasis artificial intelligence (ai) atau kecerdasan buatan.
editage sendiri merupakan jenama unggulan dari cactus communications, perusahaan global yang bergerak di bidang komunikasi ilmiah.
perguruan tinggi negeri terkemuka di indonesia, yang berlokasi di semarang, jawa tengah ini menjadi universitas pertama di indonesia yang mengadopsi editage plus.
baca juga:cara daftar ulang snbt undip 2024-2025, mulai ukt hingga pembuatan akun ssio, nomor 6 wajib diperhatikan
baca juga:rekomendasi 7 sma unggulan di semarang berdasarkan prestasi utbk, tempat terbaik untuk masa depan cemerlang
adopsi tersebut tak lain untuk mendukung para penelitinya.
pasalnya, platform berbasis ai ini sengaja dirancang untuk meningkatkan produktivitas riset, kualitas penulisan ilmiah.
termasuk pula dapat meningkatkan keberhasilan publikasi di jurnal internasional.
kolaborasi ini menandai tonggak penting yang menunjukkan kepemimpinan editage dalam mengembangkan solusi ai canggih. 
baca juga:dosen universitas muhammadiyah semarang raih penghargaan the best papper presenter award di malaysia
baca juga:semarang vs palembang: duel kota tua di indonesia, mana yang memimpin dalam perkembangan perkotaan?
terlebih lewat kemitraan ini, pengembangan solusi ai canggih disesuaikan dengan kebutuhan komunitas riset global yang terus berkembang.
faktanya editage plus mampu menghadirkan serangkaian alat bantu ai yang telah dipercaya oleh jutaan peneliti di seluruh dunia. 
layanan editage plus ini mencakup:
1. paperpal yakni asisten penulisan akademik berbasis ai yang fungsinya dapat membantu perbaikan tata bahasa dan kejelasan naskah.
baca juga:5 tempat menarik di kota lama semarang, punya pesona dan keindahan yang menawan
baca juga:healing yang mengenyangkan! 5 rekomendasi wisata kuliner terpopuler di semarang, pastikan berkunjung ya
2. r discovery, berupa platform pencarian literatur ilmiah dengan lebih dari 3 juta pengguna.
3. mind the graph yaitu alat desain ilustrasi ilmiah yang biasa digunakan oleh lebih dari 100 institusi riset.
4. global journal database atau basis data memuat lebih dari 43.000 jurnal terverifikasi untuk membantu peneliti dalam memilih jurnal yang tepat.
head of marketing (row) di cactus communications, ruchi chauhan mengatakan, indonesia tengah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam bidang riset dan inovasi ilmiah. 
baca juga:kepala lldikti wilayah i bagikan 3 tips hilirisasi penelitian di kampus, mahasiswa dan dosen wajib catat!
baca juga:apa itu kebenaran ilmiah? mahasiswa uin rf : ada di antara objektivitas dan subjektivitas dalam penelitian
ia mengaku pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan undip untuk penyediaan solusi ai yang didesain khusus sesuai kebutuhan para peneliti. 
“kemitraan ini baka mensupport para peneliti di indonesia untuk menulis lebih baik, menerbitkan lebih cepat, dan bersaing secara global,” tukasnya.
senada, wakil kepala publikasi undip, prof. dr. firmansyah, phd, mengakui bahwa kerja sama tersebut menjadi langkah penting dalam mensupport target internasionalisasi riset undip.
profesor firmansyah menyebut, undip sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan dampak riset di universitas yang berdiri 9 januari 1957 itu. 
baca juga:puluhan akademisi sajikan penelitian di konferensi internasional, fokus ilmu sosial humaniora
baca juga:bikin takjub puluhan peneliti naskah, jubah milik smb ii ternyata belum pernah dikaji secara akademik
dia menambahkan, dengan mengintegrasikan editage plus ke dalam ekosistem akademik undip, maka pihaknya memberdayakan para peneliti dengan akses ke teknologi ai canggih.
dan tentu saja sambung profesor firmansyah, hal ini mampu meningkatkan produktivitas riset dan jangkauan global para peneliti. 
“kemitraan ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan kami menuju keunggulan dan inovasi akademik, baik di indonesia maupun dunia," tegasnya.
masih kata profesor firmansyah, dengan mengadopsi editage plus, undip menegaskan kembali komitmennya dalam memberdayakan para peneliti dan meningkatkan kualitas riset di panggung internasional. 
baca juga:minum kopi minimal empat cangkir sehari bikin panjang umur bagi usia 45 tahun ke atas, ini hasil penelitiannya
baca juga:mengenal jenis beasiswa lpdp 2024 yang harus kamu ketahui, ada pascasarjana hingga dana penelitian
kemitraan ini tidak hanya membawa manfaat bagi undip, tetapi juga menjadi contoh bagi universitas lain di indonesia dan asia tenggara.
“contoh dalam hal mengadopsi solusi berbasis teknologi dari editage untuk meningkatkan kualitas riset, visibilitas global, dan kolaborasi internasional,” pungkasnya.