Pertumbuhan Kedai Kopi di Indonesia, Proyeksi 10 Ribu Toko dan Rp 80 Triliun Pendapatan
Menilik Trend Industri Kopi Masa Depan: Keberlanjutan Bisnis Hingga Keberlanjutan Lingkungan-Schneider Electric-
BACA JUGA:Kerja Bebas Cemas, BPJS Ketenagakerjaan Beri Termos untuk 100 Pendaftar di Muara Enim
Memungkinkan customer memaksimalkan potensi bisnis dengan tetap menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Mengurangi waktu perawatan hingga 50 persen, dan menghemat biaya perawatan mesin hingga 20 persen.
Mesin Type R and Essential Air roasters keluaran Berto Coffee Roaster, contohnya, memiliki sistem pemulihan panas dan sistem rendah emisi yang mengedepankan proses pemanggangan tanpa mengeluarkan asap sehingga memastikan kualitas dan mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Mesin ini dapat meminimalkan cacat panggang.
BACA JUGA:Darmawan Prasodjo Raih Green Leadership Utama Award, Apa Itu?
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ternyata Gegara Ini Wafer Tango Raih Rekor MURI
“Berto Coffee Roaster merupakan pembuktian bahwa pemanfaatan teknologi digital dan otomasi dapat membantu industri kecil menengah (IKM) meningkatkan nilai jual produknya dan mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen akan aspek keberlanjutan,” ucap Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
“Kepemimpian dan inisiatif Berto menunjukkan bagaimana setiap pelaku bisnis dapat menjadi Impact Makers untuk customer, lingkungan dan masyarakat.
Kami, Schneider Electric siap menjadi mitra digital bagi seluruh pelaku bisnis yang juga ingin melakukan langkah perubahan dan menjadi bagian dari komunitas Green Heroes for Life.”
Adapun transformasi digital diyakini dapat mendukung pelaku bisnis mengoptimalisasi proses bisnis, mengurangi biaya perawatan bahkan hingga 75 persen, waktu dan biaya engineering hingga 80 persen, dan mengurangi jejak karbon hingga 50 persen.