Longsor di Talang Baru PALI Menutupi Jalan, Evakuasi Tanah Tak Maksimal Karena Terkendala Ini
Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyebabkan tanah longsor di Talang Baru, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi-Foto:Berry Sandi/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyebabkan tanah longsor di Talang Baru, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi.
Namun, beruntung dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis 21 Desember 2023 sekitar pukul 01.00 WIB itu, tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja material longsor menutup sebagian badan jalan raya menuju kawasan Talang Baru.
Mendapat laporan adanya tanah longsor kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI langsung menuju lokasi kejaidan untuk melakukan tindakan.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung Kodim 0420/Sarko Apel Siaga Bencana
Plt Kepala BPBD Kabupaten PALI, Ahmad Hidayat mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan Tim Rekasi Cepat (TRC) untuknmelakukan pembersihan material yang menutupi jalan.
"TRC langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi material longsoran agar arus lalulintas tetap lancar," katanya.
Ia menerangkan, diperkirakan panjang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian longsor lebih kurang 10 meter serta jarak dari lokasi ke rumah warga sekitar 5 meter.
"Untuk langkah awal kita coba membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya, tapi, untuk membersihkan seluruh material longsor, kita tidak bisa menyelesaikannya. Karena, lokasi longsor cukup luas, jadi membutuhkan alat berat," terangnya.
BACA JUGA:Pemudik Wajib Tau, Ini 4 Posko Nataru Muratara yang Bisa Buat Beristirahat Saat Mudik
BACA JUGA:Intensitas Hujan Meningkat, Pj Gubernur Sumsel Imbau Waspada Tanah Longsor dan Banjir
Karenanya, Dayat sapaannya mengakui jika pembersihan material longsor itu terkendala alat, sehingga untuk sementara dihentikan dahulu.
"Tapi, walaupun dihentikan sementara, akses jalan sebagian sudah bisa dilewati. Untuk tindakan selanjutnya, kami berkoordinasi dengan pihak PUTR," tuturnya.