Kejari OKU Timur Gelar Ekspose Penyelesaian Kasus Narkoba, Dengan Cara Apa?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 17 Jun 2025 - 17:53

Kajari OKU Timur Andri Juliansyah, S.Kom., S.H., M.M., M.H melaksanakan kegiatan Ekspose Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Narkotika melalui Rehabilitasi dengan Pendekatan Keadilan Restorative. --Humas Kejati Sumsel

Dan setibanya tersangka Rio Apriyono melihat sudah ada paketan sabu dan pirex kaca yang berisikan narkotika jenis sabu.

Lalu tersangka Rio Apriyono ditawari untuk mengkonsumsinarkotika tersebut oleh supriyadi (berkas terpisah).

Tersangka Rio Apriyono pun mengkonsumsi narkotika jenis sabu secara bergantian dengan Supriyadi (berkas terpisah) dengan cara dihisap bersama-sama.

"Setelah selesai mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebut tersangka Rio Apriyono langsung membereskan alat-alat yang digunakan," katanya.

Kemudian datang tersangka Kamarudin untuk memijat Marwanto (Berkas terpisah) dan tidak lama kemudian tersangka Rio Apriyono pamit pulang kerumah.

Selanjutnya sekira pukul 20.00 WIB, tersangka Rio Apriyono di hubungi oleh Marwanto alias Wawan (Berkas terpisah) dan tersangka Rio Apriyono di suruh Marwanto untuk datang lagi kerumah Supriadi.

Kemudian sekira jam 23.00 WIB tersangka Rio Apriyono pun kembali pergi menuju rumah Supriyadi dan setiba di sana tersangka Rio Apriyono melihat ada Supriyadi, Komarudin dan Marwanto sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Dan tersangka Rio Apriyono pun ikut mengkonsumsi narkotika jenis sabu lagi dengan cara dihisap secara bergantian.

Selang beberapa saat datang tersangka Nur Kholid dengan membawa Playstation kemudian ditawari oleh Marwanto untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu, tersangka Nur holid pun ikut menghisap Narkotika jenis sabu tersebut dengan cara dihisap.

Saat sedang mengkonsumis sabu tersbut tidak lama kemudian datang anggota polisi dengan menggunakan pakaian preman langsung melakukan penggerebekan.

kejari oku timur gelar ekspose penyelesaian kasus narkoba, dengan cara apa?                            oku timur, koranpalpres.com - bertempat di kantor kejari oku timur, kepala kejaksaan negeri oku timur andri juliansyah, s.kom., s.h., m.m., m.h melaksanakan kegiatan ekspose penyelesaian perkara tindak pidana narkotika melalui rehabilitasi dengan pendekatan keadilan restorative, selasa 17 juni 2025. 
adapun nama-namanya yakni rio apriyano, komarudin, nur kholid yang disangka kesatu melanggar pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) uu ri no 35 tahun 2009.
tentang narkotika atau kedua rnelanggar pasaj 127 ayat (1) huruf a uu r1 no 35 tahun 2009 tenlang narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kuhp.
turut mendampingi kepala seksi tindak pidana umum dan jaksa fasilitator andi wijaya, s.h, kejaksaan negeri ogan komering ulu timur.
baca juga:gelar senam pagi, ini tujuan kejati sumsel
baca juga:kejati sumsel lakukan pps di dinas perkebunan sumsel, untuk apa
"bahwa ekspose tersebut dilaksanakan secara daring (zoom metting)," ujar kasi intel kejari oku timur, aditya c. taringan, s.h.
di hadapan pimpinan ekspose wakil kepala kejaksaan tinggi sumatera selatan pipuk firman riyadi, s.h, m.h.
asisten tindak pidana umum kejaksaan tinggi sumatera selatan, koordinator, kasi napza, kasi oharda, kasi b pada aspidum kejaksaan tinggi sumatera selatan.
adapun kronologis bahwa pada jumat 28 maret 2025 sekira pukul 13.00 wib di dalam rumah milik supriyadi (berkas terpsiah) yang berada di desa karang binangung i, kecamatan belitang madang raya, kabupaten oku timur.
baca juga:kejati sumsel bagikan daging hewan kurban, berapa jumlahnya?
baca juga:penyidik kejati sumsel lakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka, apa kasusnya
tersangka rio apriyono di hubungi temannya yaitu supriyadi (berkas terpisah) untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
kemudian tersangka rio apriyono berangkat menuju rumah milik supriadi (berkas terpisah) yang berada di desa karang binangung, kecamatan belitang madang raya, kabupaten oku timur.
dan setibanya tersangka rio apriyono melihat sudah ada paketan sabu dan pirex kaca yang berisikan narkotika jenis sabu.
lalu tersangka rio apriyono ditawari untuk mengkonsumsinarkotika tersebut oleh supriyadi (berkas terpisah).
baca juga:kejati sumsel gelar pra musrenbang di wilayahnya, pejabat tinggi ini memimpinnya, ini wajahnya
baca juga:kembali kejati sumsel gelar jms, ini sekolah yang disasarnya
tersangka rio apriyono pun mengkonsumsi narkotika jenis sabu secara bergantian dengan supriyadi (berkas terpisah) dengan cara dihisap bersama-sama.
"setelah selesai mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebut tersangka rio apriyono langsung membereskan alat-alat yang digunakan," katanya. 
kemudian datang tersangka kamarudin untuk memijat marwanto (berkas terpisah) dan tidak lama kemudian tersangka rio apriyono pamit pulang kerumah. 
selanjutnya sekira pukul 20.00 wib, tersangka rio apriyono di hubungi oleh marwanto alias wawan (berkas terpisah) dan tersangka rio apriyono di suruh marwanto untuk datang lagi kerumah supriadi. 
baca juga:tim tabur kejati sumsel amankan seorang dpo, kasua apakah itu?
baca juga:ada jms di sman 18 palembang, begini tujuan kejati sumsel
kemudian sekira jam 23.00 wib tersangka rio apriyono pun kembali pergi menuju rumah supriyadi dan setiba di sana tersangka rio apriyono melihat ada supriyadi, komarudin dan marwanto sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
dan tersangka rio apriyono pun ikut mengkonsumsi narkotika jenis sabu lagi dengan cara dihisap secara bergantian. 
selang beberapa saat datang tersangka nur kholid dengan membawa playstation kemudian ditawari oleh marwanto untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu, tersangka nur holid pun ikut menghisap narkotika jenis sabu tersebut dengan cara dihisap.
saat sedang mengkonsumis sabu tersbut tidak lama kemudian datang anggota polisi dengan menggunakan pakaian preman langsung melakukan penggerebekan. 
baca juga:wah! ada penyerahan tersangka dan barang bukti di kejati sumsel, kasus apakah itu
baca juga:petinggi kejati sumsel ini hadir dalam sidang paripurna istimewa dprd, ini wajahnya
bahwa kemudian tersangka rio apriyono di ajak untuk mendampingi anggota untuk melakukan penggeledahan dan di temukan 1 buah bong plastic tanpa merk berikut sedotan dan pirex kaca yang berisikan sisa pakai narkotika jenis sabu di temukan di dalam ruang tamu rumah milik supriyadi yang terletak di desa karang binangung kec.belitang madang raya kab. oku timur.
bahwa alasan persetujuan penyelesaian penanganan perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika melalui rehabilitasi dengan pendekatan keadilan restoratif.
tidak lain berdasarkan pedoman jaksa agung nomor 18 tahun 2021 bab iv penuntutan, huruf b, angka 4 dan 5.
hasil pemeriksaan laboratoris kriminalistik no: lab:1007/nnf/2025 tertanggal 09 bulan april tahun 2025.
baca juga:kejari banyuasin sambangi posko perwakilan kejati sumsel di pelabuhan taa, apa tujuannya
baca juga:wakajati ikuti ekspose rj dari 2 kejari di wilayah kejati sumsel, siapa mereka?
selanjutnya dalam berita acara disebut bb 1652 / 2025 / nnf adalah 1 bungkus plastic bening 1 buah pirek kaca berisikan kristal putih dengan berat netto 0,116 gram positif metafetamina, bb 1655/2025/nnf adalah 1 botol plastik berisikan urine dengan volume 10 ml an tersangka i rio apriyono.
positif metamfetamina, bb 1656/2025/nnf adalah l botol plastik berisikan urine dengan volume 10 ml an tersangka ii komarudin.
positif metamfetamina, bb 1657/2025/nnf adalah i botol plastik berisikan urine dengan volume 10 ml an tersangka iii nur kholid.
positif metamfetamina yang terdaftar sebagai golongan 1 nomor urut 61 lampiran peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 30 tahun 2023.
baca juga:wah! ada seleksi penerimaan calon anggota kamdal kejati sumsel, seperti apa?
baca juga:kasus pasar cinde palembang, giliran pejabat ini dipanggil kejati sumsel, siapa dia
tentang perubahan penggolongan narkotika di dalam lmapiran undang-undang republik indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
"berdasarkan hasil penyidikan dengan menggunakan metode know your suspect, tersangka tidak terlibat jaringan peredaran gelap narkotika dan merupakan pengguna terakhir (end user)," jelasnya.
tersangka ditangkap atau tertangkap tangan tanpa barang bukti narkotika atau  dengan barang bukti narkotika yang tidak melebihi jumlah pemakaian 1 hari.
hasil asesmen tim asesmen terpadu nomor: b/33/i/ka/pb.06/2025/bnnk, tertanggal 23 januari 2025 yakni tersangka belum pernah menjalani rehabilitasi atau telah menjalani rehabilitasi tidak lebih dari dua kali, yang didukung dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pejabat atau lembaga yang berwenang.
baca juga:kejati sumsel terima penyerahan tersangka dan barang bukti, dari siapa?
baca juga:kembali penyidik kejati sumsel lakukan pemeriksaan saksi kasus pasar cinde, siapa mereka?
ada surat pernyataan dari tersangka dan surat jaminan dari orang tua atau wali, bahwa tersangka menjalani rehabilitasi melalui proses hukum.
bahwa tersangka rio apriyono, komarudin, nur kholid disetujui untuk dilakukan restorative justice dan dilakukan rehabilitasi rawat inap di loka bnn kalianda selama 3 sampai dengan 6 bulan.
berdasarkan peraturan jaksa agung nomor per-029/a/ja/12/2015 tentang  petunjuk teknis penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi pada bab v tentang penanganan pada tahap penuntutan.
angka 4 huruf b tentang perincian jumlah barang bukti pemakaian 1 (satu) hari. bahwa penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan dampak buruk, baik bagi kesehatan fisik dan psikis.
baca juga:kembali, penyidik kejati sumsel periksa saksi kasus pasar cinde palembang, berapa orang
baca juga:sosok petinggi kejati sumsel ini memimpin rakor bersama tim keuangan, siapakah dia?
rehabilitasi narkoba menjadi salah satu cara agar pecandu lepas dari belenggu zat berbahaya ini. 
rehabilitasi narkoba bertujuan untuk memulihkan pecandu dari ketergantungan narkotika. hal ini juga berfungsi agar pecandu bisa kembali menjalani kehidupan sosial di masyarakat.
ekspose penyelesaian perkara  tindak pidana narkotika melalui rehabilitasi dengan pendekatan keadilan restorative yang disangka kesatu melanggar pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) uu ri no 35 tahun 2009.
tentang narkotika atau kedua rnelanggar pasaj 127 ayat (1) huruf a uu r1 no 35 tahun 2009 tenlang narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke – 1 kuhp tersebut selesai dilaksanakan sekira pukul 10.00 wib tanpa adanya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.***