Bangun Generasi Emas 2045 Tanpa Narkoba, Pemprov Sumsel Ajak Generasi Muda Berani Melawan

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 25 Jun 2025 - 22:00

Sekda Sumsel Edward Candra (enam dari kanan) menghadiri pembukaan Sosialisasi Anti Narkoba yang diselenggarakan Badan Kesbangpol.-Humas Pemprov Sumsel-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi anti narkoba bertajuk "Generasi Muda Berani Melawan Narkoba".

Kegiatan edukatif yang menyasar kalangan remaja dan mahasiswa ini berlangsung di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa 24 Juni 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Candra saat membuka kegiatan menegaskan, pembangunan karakter bangsa menjadi syarat mutlak dalam menghadapi tantangan global menuju Generasi Emas 2045.

Salah satu kuncinya adalah menjauhkan generasi muda dari jerat narkotika.

Ia menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan memperkuat karakter dan ketahanan bangsa melalui pendekatan edukatif.

“Kami berharap para peserta dapat memahami bahaya narkoba dan secara tegas berkata tidak terhadap penggunaannya,” tuturnya.

Edward menambahkan, ancaman narkoba tidak mengenal batas wilayah.

Dari kota hingga pelosok perdesaan, penyebaran barang haram ini belakangan makin masif.

Oleh karena itu imbuh Edward, perlu langkah preventif yang melibatkan semua pihak, terutama generasi muda.

“Bukan hanya penindakan, kita juga berupaya membangun kesadaran dari dalam diri para remaja agar berkekuatan mental dalam menolak ajakan penggunaan narkotika,” ucapnya.

bangun generasi emas 2045 tanpa narkoba, pemprov sumsel ajak generasi muda berani melawan                            palembang, koranpalpres.com - pemerintah provinsi sumatera selatan (pemprov sumsel) melalui badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) menggelar sosialisasi anti narkoba bertajuk "generasi muda berani melawan narkoba". 
kegiatan edukatif yang menyasar kalangan remaja dan mahasiswa ini berlangsung di ballroom hotel swarna dwipa palembang, selasa 24 juni 2025.
sekretaris daerah (sekda) provinsi sumsel edward candra saat membuka kegiatan menegaskan, pembangunan karakter bangsa menjadi syarat mutlak dalam menghadapi tantangan global menuju generasi emas 2045. 
salah satu kuncinya adalah menjauhkan generasi muda dari jerat narkotika.
baca juga:tidak pernah absen! ini komitmen pemprov sumsel adakan piala gubernur u-15 sejak 5 tahun terakhir
baca juga:ini respon mengejutkan para pegawai pemprov sumsel ketika gubernur herman deru salat jumat di masjid kantor
ia menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan memperkuat karakter dan ketahanan bangsa melalui pendekatan edukatif. 
“kami berharap para peserta dapat memahami bahaya narkoba dan secara tegas berkata tidak terhadap penggunaannya,” tuturnya.
edward menambahkan, ancaman narkoba tidak mengenal batas wilayah. 
dari kota hingga pelosok perdesaan, penyebaran barang haram ini belakangan makin masif. 
baca juga:punya misi tegas! pemprov sumsel bentuk satgas pelototi tjsl perusahaan tambang dan energi
baca juga:kabar gembira buat asn pemprov sumsel! gaji ke-13 dibayarkan via online 
oleh karena itu imbuh edward, perlu langkah preventif yang melibatkan semua pihak, terutama generasi muda.
“bukan hanya penindakan, kita juga berupaya membangun kesadaran dari dalam diri para remaja agar berkekuatan mental dalam menolak ajakan penggunaan narkotika,” ucapnya.
dalam kesempatan tersebut, edward juga mengapresiasi panitia yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan untuk memperkaya pengetahuan para peserta.
sementara dalam laporannya, kepala badan kesbangpol provinsi sumsel, alfajri zabidi menyampaikan, kegiatan serupa rutin dilaksanakan tiap tahun. 
baca juga:dprd sumsel terima laporan hasil pemeriksaan bpk, pemprov sumsel kembali raih opini wtp
baca juga:kenang jasa para pahlawan, korem gapo datangi tempat ini
meski di tengah keterbatasan anggaran timpal alfajri, program ini tetap diprioritaskan karena menyangkut masa depan generasi bangsa.
ia mengimbuhkan, tahun ini pihaknya kembali melibatkan mahasiswa, organisasi masyarakat, dan asn sebagai peserta utama. 
“kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan dalam lingkungan masing-masing,” cetusnya.
alfajri menekankan bahwa dialog dan berbagi pengalaman antar peserta menjadi sarana strategis dalam menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba.
baca juga:waspada bahaya narkoba menghantui kampus, mahasiswa universitas andalas tawarkan solusi pencegahan
baca juga:tim gabungan satpol pp tertibkan pkl padat di bawah ampera, wujudkan kota lebih rapi
“dengan kegiatan seperti ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan bebas dari narkotika menuju sumsel maju untuk semua,” pungkasnya.