SUV Xiaomi YU9 Prototipe Muncul, Jarak Tempuh 1.500 Km jadi Andalan
SUV Xiaomi YU9 Prototipe Muncul, Jarak Tempuh 1.500 Km jadi Andalan--YT/ DPCcars
KORANPALPRES.COM- Sebuah prototipe kendaraan kamuflase yang diduga model terbaru Xiaomi YU9 terlihat melakukan uji jalan di China.
Sampai saat ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Xiaomi terkait model tersebut.
Mobil yang diperkirakan diberi nama YU7 ini menjadi kendaraan ketiga setelah sedan SU7 dan SUV YU7.
Mobil listrik tersebut juga menjadi kendaraan yang pertama menggunakan teknologi powertrain extended-range (EREV), bukan sistem listrik murni seperti pendahulunya.
BACA JUGA:Lagi Naksir Mobil Listrik? Simak Dulu Perbedaan VinFast VF 6 Eco dan Plus, Biar Pilihanmu Gak Zonk!
BACA JUGA:GWM Ora 03 Diserbu Peminat! Mobil Listrik Retro Ini Siap Dikirim Agustus 2025
Pengembangan YU9 muncul di tengah momentum yang sangat kuat dari SUV Xiaomi saat ini, YU7.
Berdasarkan data resmi dari perusahaan, lebih dari 240.000 unit YU7 berhasil dipesan dalam waktu 18 jam setelah peluncuran. Meski Xiaomi belum memberikan komentar khusus terkait prototipe YU9.
Kemunculan mobil ini di jalan menunjukkan bahwa Xiaomi kemungkinan sedang mempercepat langkahnya untuk masuk ke segmen kendaraan premium.
YU9 diprediksi akan hadir sebagai SUV ukuran penuh dengan kapasitas enam hingga tujuh penumpang dan panjang kendaraan sekitar 5,3 meter.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Tips Aman Menggunakan APAR di Mobil Listrik Saat Terjadi Korsleting atau Overheat
Jika diluncurkan, YU9 akan menantang model-model besar seperti Li Auto L9 dan Aito M9, SUV yang didukung oleh Huawei.
Berbeda dengan SU7 dan YU7 yang murni menggunakan tenaga listrik, YU9 dikabarkan mengadopsi sistem extended-range hybrid (EREV) yang menggabungkan mesin bensin turbocharged 1.5 liter (kemungkinan mesin dari Dong’an Power) dengan konfigurasi penggerak all-wheel-drive bermotor ganda.
Sistem ini juga digunakan pada Li Auto L9 dan diperkirakan mampu menghasilkan tenaga lebih dari 400 horsepower dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam sekitar 5 detik.
Jarak tempuh berkendara menggunakan tenaga listrik murni diperkirakan melebihi 200 km (berdasarkan standar CLTC).
Sementara jarak tempuh total dengan kombinasi mesin bensin dan listrik bisa mencapai hingga 1.500 km.
Selain itu, kendaraan ini juga diperkirakan mendukung teknologi fast charging 800V untuk pengisian daya lebih cepat.
YU9 memiliki desain SUV yang tinggi dan tegak dengan garis-garis tegas serta garis pinggang bodi yang tinggi.
Desain bagian depan kendaraan mirip dengan YU7, dengan kap mesin yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan unit LiDAR di atap, menandakan kehadiran fitur bantuan pengemudi canggih (ADAS).
BACA JUGA:Sering Gunakan Fitur V2L Bikin Pendek Umur Baterai Mobil Listrik, Benarkah?
Bagian dalam kabin belum resmi diperlihatkan, namun diperkirakan YU9 akan meneruskan fokus Xiaomi pada integrasi digital.
Laporan menyebutkan kabin akan mirip dengan SU7 yang dilengkapi dengan layar sentuh besar di tengah, kluster instrumen digital yang dapat berputar, serta sistem operasi kendaraan HyperOS yang terhubung dengan ekosistem smart home Xiaomi.
YU9 juga akan menjadi kendaraan pertama Xiaomi yang menawarkan konfigurasi tempat duduk enam atau tujuh penumpang (2+2+2 atau 2+3+2), mengisi kekosongan dalam lini produk mereka.
Fitur lain yang diantisipasi hadir adalah rear-wheel steering, yang meningkatkan kelincahan dan pengendalian meski ukuran SUV cukup besar.
BACA JUGA:Sub EVs 90 Jutaan, Geely Panda Mini Membuktikan Bahwa Mobil Listrik Murah Bisa Menakjubkan
Dengan spesifikasi dan fitur yang menjanjikan, YU9 diharapkan bisa memperkuat posisi Xiaomi dalam pasar mobil premium dan hybrid di China.
Sekaligus menjadi alternatif menarik di segmen SUV besar dengan teknologi terbaru.