Prediksi BMKG Cuaca Di Pagaralam Menggembirakan, Ini Tanda Tanda Musim Kemarau Segera Berakhir
BMKG memprakirakan, musim kemarau kering di Indonesia akan segera berakhir. Meski, imbuh dia, level El Nino moderat masih akan terus bertahan-dokumen palpres-
Ia mengatakan, pada Oktober 2023 ini, sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau.
Baru sekitar 11 persen wilayah Indonesia yang telah memasuki musim hujan.
Ia menjelaskan awal musim hujan sendiri berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia.
Saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan.
BACA JUGA:Terjadi Keterlambatan Penerbangan dari Jayapura ke Manokwari, Lion Air Minta Maaf
Hanya saja, lanjutnya, akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan.
Dengan demikian musim kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap.
Dwikorita menerangkan ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November.
“Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024,” jelas Dwikorita.
Sementara untuk Kota Pagaralam hari Senin 16 Oktober 2023 dari laman BMKG diprediksi suhu berkisar 26 derajat celcius pagi hari dengan cuaca berawan sebagian.
Pada tengah hari akan ada hujan ringan dan akan kembali cerah berawan dari sore dan malam hari dengan suhu berkisar 29 derajat celcius.
Semoga saja prediksi mulainya musim hujan yang akan turun dalam waktu dekat sesuai harapan. *