Musim Haji 2024, Tidak Ada Lagi Jemaah Indonesia yang Ditempatkan di Mina Jadid, Kok Bisa?
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.--kemenag.go.id
Di samping perihal akomodasi jemaah sambung Yaqut, Kemenag juga telah menyiapkan sejumlah layanan di Arab Saudi, seperti layanan konsumsi dan transportasi.
Untuk layanan konsumsi, jemaah haji rencananya bakal mendapatkan 27 kali makan selama di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.
BACA JUGA:Ramadan Penuh Berkah! 6 Ulama Al-Azhar Mesir Dakwah Keliling di Indonesia
BACA JUGA:WOW, Kemenag Kirim 50 Ulama Pesantren ke Mesir, Untuk Apa Ya?
Penyiapan konsumsi ini masih kata Menag Yaqut, tengah dalam tahap penyelesaian.
“Adapun layanan konsumsi di Bandara Jeddah sesuai dengan keputusan Panitia Kerja BPIH 1445H/2024M dialihkan ke Makkah,” timpalnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan kontrak bus sholawat dan telah menyusun halte-halte serta terminal untuk memudahkan layanan jemaah haji selama di Makkah.
Sementara layanan antar kota masih dalam proses penyelesaian.