https://palpres.bacakoran.co/

Bocah di Desa Upang Dilarikan Ke Rumah Sakit Gunakan Ambulance Apung Polairud Polda Sumsel, Sakit Apa?

Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun dievakuasi dengan Ambulance Apung milik Ditpolairud Polda Sumsel dari Desa Upang ke Rumah sakit Bunda Jakabaring Palembang.--Bidhumas Polda Sumsel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Seorang bocah perempuan berusia delapan tahun dievakuasi dengan Ambulance Apung milik Ditpolairud Polda Sumsel dari Desa Upang ke Rumah sakit Bunda Jakabaring Palembang, Kamis 31 Juli 2025. 

Bocah bernama Aura Sintia tersebut sudah empat hari suhu badannya meninggi hingga 39 derajat lebih, pusing dan muntah muntah sempat dibawa ke klinik bidan desa setempat. 

Khawatir dengan kondisi bocah perempuan, bidan desa Upang meminta bantuan personel Polairud Polda Sumsel di Pos Pangkalan Sandar Upang untuk membawa anaknya ke rumah sakit. 

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan melalui Komandan Kapal V-1027 Upang Aipda Ardianto mengatakan sekira pukul 14.41 WIB pihaknya dihubungi Bidan Wijianti melalui telpon.

BACA JUGA:Ini pesan Kapolda Sumsel Buka Rakernis SDM Polda Tahun 2025

BACA JUGA:Gasak AC dan Kloset di Kosan, Ini Tampang Pelaku Berhasil Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

Yang mengabarkan ada anak perempuan yang sudah empat hari demam tinggi kepala pusing, dan muntah yang harus segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang. 

"Dalam perjalanan menuju Palembang ambulance apung mengalami kendala disekitar Pulau Kemaro mesin reng sehernya patah personel langsung menghubungi kapten kapal pol V-4001 Elang Bondol  meminta bantuan speed dan direspon dikirim speedboat pengganti untuk mengantarkan pasien ke Palembang," kata Aipda Ardianto kepada wartawan Jumat 1 Agustus 2025. 

Untuk sementara waktu, Speedboat ambulance apung sedang diperbaiki. "Semoga saja perbaikannya tidak begitu lama agar kami bisa kembali melayani masyarakat pesisir yang membutuhkan bantuan transportasi air," ungkapnya.

Sementara itu, Zaenal warga Desa Upang mengungkapkan ambulance apung Polairud Polda Sumsel sangat membantu warga terutama dalam keadaan darurat dan mendesak. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ikuti Arahan Kapolri Secara Vicon, Apa Isinya?

BACA JUGA:Datangi Mapolda Sumsel, Warga Gunung Megang Desak Lengserkan Kapolsek, Penyebabnya Mencengangkan!

"Karena sarana ambulance apung tidak mengenal waktu dalam membantu warga baik tengah malam, subuh dalam kondisi apapun siap mengantar warga dengan pelayanan sangat ramah, bersahabat dan tentunya gratis," tuturnya.

Sebelumnya,  Personel Polairud yang berada di Pos Pangkalan Sandar Upang bergegas menjemput seorang lansia yang menderita komplikasi penyakit vertigo, hipertensi, jantung hingga diabetes. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan