3 Bangunan Belanda di Kota Lubuklinggau yang Masih Berdiri Kokoh, Nomor 3 Jadi Tempat Wisata
Salah satu bangunan di Kota Lubuklinggau yang merupakan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh-Foto:Hengki Pransis-
BACA JUGA:Rumah Sakit Jaman Belanda Stop Beroperasi, Ini Fakta-fakta RS DR Sobirin
Hingga pada akhirnya, diambil alih oleh PT. Cikencreng pada tahun 1957 dgn izin HGU.
Belalau pada awalnya merupakan kebun kopi yang ditanami oleh masyarakat lokal disanalah masyarakat mencari nafkah dengan bertani kopi.
Namun semenjak kedatangan Kolonial Belanda tanaman kopi itu kemudian diganti dengan tanaman karet pada tahun 1928.
Nama perusahaan perkebunan karet di Belalau ialah NASIONALE INDUSTRI EN LANDBOW MAATSCMAPPIJ NV pada masa pemerintahan Onder Afdeeling Moesi Oeloe.
BACA JUGA:Dijuluki Negeri 1001 Air Terjun, Way Kanan Lampung jadi Tempat Wisata Menarik dan Perlu Dicoba
Pada zaman kolonial Belanda kebanyakan Karyawan PT.Cikencreng banyak yg dari pulau Jawa dan lampung.
Pada masa itu wilayah belalau dulunya masih masuk dalam wilayah Pasirah Petanang.
Bukan hanya bangunan PT Cikencreng yang ada di Kota Lubuklinggau ada juga bangunan lainnya yang membuktikan Kota Lubuklinggau sebagai daerah bersejarah.
2. Rumah Putih Peninggalan Belanda
BACA JUGA:Tempat Wisata Terbaru di Pagaralam Bertambah, Ini 3 di Antaranya
Masih di daerah Belalau ada rumah peninggalan Belanda yang saat ini masih kokoh hingga saat ini.
rumah peninggalan Belanda ini di kenal masyarakat sekitar sebagai rumah putih Belanda.
Saat ini rumah itu masih ditempati oleh masyarakat setempat.
3. Bendungan Watervang