https://palpres.bacakoran.co/

Ada Waktu Tunggu Haji Sampai 47 Tahun, Arab Saudi Beri Indonesia Tambahan Kuota 20 Ribu Jemaah

Ada Waktu Tunggu Haji Sampai 47 Tahun, Arab Saudi Beri Indonesia Tambahan Kuota 20 Ribu Jemaah--palpres.bacakoran.co

BACA JUGA:XL Axiata Membawa Era Komunikasi Lebih Simpel dan Mudah dengan e-SIM

"Alhamdulillah seluruh kegiatan sudah selesai. Pertemuan Bilateral dengan His Royal Highness Prince Mohammed Bin Salman dan KTT ASEAN-GCC berjalan lancar, berjalan dengan produktif," tukas Presiden Jokowi.

Sementara atas oleh-oleh yang didapat Presiden Jokowi usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi berupa tambahan kuota haji 1445 H/2024 M sebanyak 20.000 jemaah. 

Dilansir dari kemenag.go.id, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas ikut menyatakan rasa syukur atas adanya tambahan kuota haji tersebut. 

Menurut Menag, info tambahan kuota adalah kabar yang menggembirakan sekaligus menjadi tantangan.

BACA JUGA:Ponpes Tarbiyatul Mutadi'in Toboali Kodim Bangka Selatan Jadi Lokasi Peringatan Hari Santri 2023

"Kita bersyukur Presiden menyampaikan secara khusus, Indonesia mendapat tambahan kuota dari Pangeran Muhammad bin Salman, minimal 20 ribu. Ini kebahagiaan sekaligus tantangan," beber Menag Yaqut usai melepas jalan santai peringatan Hari Santri 2023 di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

Dengan tambahan kuota ini timpal Menag, tentunya bakal berdampak pada penurunan antrean. 

Bukan sekedar kabar gembira sambung Menag, tambahan kuota juga menjadi tantangan karena harus disiapkan lebih baik lagi.

"Ini harus disiapkan lebih baik lagi karena tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu jemaah, kalau ada tambahan 20 ribu," cetus Menag.

BACA JUGA:Dandim 0416/Bute Bersama Forkopimda Hadiri Upacara Hari Santri Nasional

"Saat ini Kerajaan Arab Saudi juga mengubah beberapa regulasi yang harus disiapkan karena berbeda dengan sebelumnya," sambungnya.

Menag mengaku pihaknya telah menggelar rapat virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 

Mereka diminta untuk segera menyiapkan langkah seiring adanya penambahan kuota haji agar bisa didistribusikan secara berkeadilan.

"Nantinya tetap ada prioritas lansia di mana saat ini jumlahnya saat ini kurang lebih ada 600 ribu jemaah lansia,” cetus Menag. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan