Mitos Perkutut Larasati yang Konon Bisa Berubah Jadi Ular, Benarkah Jelmaan Pangeran Pajajaran?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Sabtu , 09 Aug 2025 - 07:00

Mitos Perkutut Larasati yang konon bisa berubah jadi ular, benarkah jelmaan Pangeran Pajajaran?-YouTube/Katuranggan Perkutut Larasati-

KORANPALPRES.COM - Perkututu Larasati menarik perhatian pecinta burung karena mitos yang mengitarinya.

Ini adalah burung bertuah yang mitosnya bisa berubah jadi ular.

Konon, perkutut Larasati merupakan jelmaan Pangeran Pajajaran, benarkah?

Perkutut Larasati termasuk katuranggan yang langka dan cocok dipelihara oleh siapa saja karena sfatnya yang tidak pemilih.

Seperti yang diketahui, setiap perkutut katuranggan pasti memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk Perkutut Katuranggan Larasati.

Perkutut katuranggan larasati memiliki ciri khas pada fisiknya.

Dubur burung ini berwarna kuning seperti burung kutilang atau trucukan.

Bulu pada duburnya ini akan kembali tumbuh dengan warna sama meski dicabut atau melewati masa mabung.

Warna bulu itu tidak luntur meskipun sudah beberapa kali dimandikan.

Mitos Perkutut Larasati

mitos perkutut larasati yang konon bisa berubah jadi ular, benarkah jelmaan pangeran pajajaran?                            koranpalpres.com - perkututu larasati menarik perhatian pecinta burung karena mitos yang mengitarinya. 
ini adalah burung bertuah yang mitosnya bisa berubah jadi ular. 
konon, perkutut larasati merupakan jelmaan pangeran pajajaran, benarkah?
perkutut larasati termasuk katuranggan yang langka dan cocok dipelihara oleh siapa saja karena sfatnya yang tidak pemilih. 
baca juga:ngeri! 5 jenis perkutut katuranggan ini bisa berubah jadi ular, salah satunya tinggal di makam keramat 
baca juga:kilau emas pembawa hoki! perkutut udan mas, si pesona keberuntungan
seperti yang diketahui, setiap perkutut katuranggan pasti memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk perkutut katuranggan larasati.
perkutut katuranggan larasati memiliki ciri khas pada fisiknya.
dubur burung ini berwarna kuning seperti burung kutilang atau trucukan.
bulu pada duburnya ini akan kembali tumbuh dengan warna sama meski dicabut atau melewati masa mabung.
baca juga:putih bak salju, tatapan merah misterius! perkutut albino, pesona langka penuh misteri
baca juga:perkutut songgo ratu, simbol keagungan dan keberuntungan
warna bulu itu tidak luntur meskipun sudah beberapa kali dimandikan.
 
mitos perkutut larasati
seperti halnya perkutut katuranggan lain, perkutut larasati juga memiliki mitos dan tuah bagi pemiliknya. 
bahkan mitos ini di luar nalar. 
baca juga:2 jenis perkutut paling dicari kolektor, konon bisa tarik rezeki deras
baca juga:cara membedakan perkutut jantan dan betina di ombyokan, pilih yang seperti ini!
berikut beberapa mitos perkutut larasati dan masih dipercaya hingga kini oleh sebagian penghobi maupun kung mania lainnya.
 
1. pembawa rezeki dan kedamaian
masyarakat jawa percaya burung ini pembawa keberkahan dan kedamaian dalam keluarga pemiliknya.
kata larasati berasal dari kata "laras" yang berarti harmonis dan "ati" yang bermakna perasaan. 
baca juga:panduan memilih perkutut katuranggan yang sehat di ombyokan, kuncinya ada di sini! 
baca juga:mengenal perkutut kalung tepung pembawa berkah, ini ciri, filosofi, tuah, dan mitosnya
sehingga larasati berarti keseimbangan yang selaras dengan hati.
dari fiolosofi ini, larasati diyakini memiliki tuah dapat memberikan kedamaian dan keharmonisan dalam berumah tangga.
perkutut katuranggan ini sangat baik dipelihara oleh pengantin muda.
 
2. berubah menjadi ular
mitos perkutut larasati selanjutnya yakni dipercaya dapat berubah menjadi ular bagi siapaun yang menangkapnya.
ia bisa berubah lagi menjadi burung apabila disiram dengan air atau digosokkan ke tanah.
namun tidak semua jenis perkutut larasti memiliki mitos ini.
hanya perkutut larasati yang memiliki ciri pantatnya yang berwarna kuning mirip dengan burung trucukan. 
sedangkan bulu dan luriknya sama seperti burung anggunan lainnya.
 
3. jelmaan pangeran pajajaran
mitos lain, perkurut larasati dipercaya sebagai jelmaan pangeran pajajaran. 
yakni joko mangu dan dipelihara oleh prabu brawijaya pada masa kerajaan majapahit.
terlepas percaya atau tidak terhadap mitos perkutut larasati, sejatinya perkutut katuranggan ini termasuk burung anggungan yang unik dan bisa menjadi pilihan baik untuk menambah koleksi burung kamu.