Ini 11 Fakta Menarik di Sumatera Barat yang Tidak Ada di Tempat Lain (bagian 2)

Kota Bukittinggi, di Provinsi Sumatera Barat, pernah menjadi ibu kota Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 19 Desember 1948,

Saat itu masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan terjadi invasi militer Belanda kedua.

Indonesia ketika itu sedang dalam keadaan darurat. Bung Karno dan Bung Hatta disandera penjajah. Presiden PDRI saat itu adalah Mr. Safrudin Prawiranegara.

10. Masjid Raya Sumatera Barat dengan Arsitektur Terbaik di Dunia

Masjid Agung Sumatera Barat menjadi satu dari tujuh pemenang penghargaan internasional kompetisi desain arsitektur masjid yang diselenggarakan oleh Abdul Latif Alfozan Mosque Architecture Awards.

BACA JUGA:Kontroversi Dibalik Kebijakan Jam Buka Lapak di Pasar Raya Padang

Penghargaan tersebut mendorong inovasi. Inovasi itu berupa perencanaan arsitektur, desain dan teknologi masjid di seluruh dunia.

Ada empat kategori penghargaan dalam penghargaan itu.  Kategorinya Masjid Pusat, Masjid Jam, Masjid Lokal dan Masjid Komunitas dengan motto “Arsitektur Masjid Abad 21”.

Dalam kompetisi inilah kemudian terpilih 201 masjid dari 43 negara dan 7 masjid. Mereka inilahuang menjadi pemenang utama, termasuk Masjid Agung Sumbar.

11. Tato Tertua di Dunia

BACA JUGA:Implementasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Pekerja Anak di Kota Padang

Tato Mentawai yang disebut titi di Mentawai konon merupakan tato tertua di dunia. Titi tua dari tato Mesir yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 1300 SM.

Sedangkan tato Mentawai diperkirakan lebih dulu ada sejak kedatangan bangsa Mentawai di pantai barat Sumatera pada Zaman Logam (yaitu 1500 SM hingga 500 SM).

Tato bagi masyarakat Mentawai merupakan warisan budaya yang memiliki nilai estetika dan makna simbolis yang penting bagi pemiliknya.

Karena itu masyarakat Mentawai umumnya memiliki tato yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.