Serupa Tapi Tak Sama! Inilah Bedanya Perkutut dan Tekukur yang Sekilas Mirip Tapi Aslinya Jauh Berbeda
Serupa Tapi Tak Sama! Inilah Bedanya Perkutut dan Tekukur yang Sekilas Mirip Tapi Aslinya Jauh Berbeda-kolase-
Ukurannya yang mungil membuat burung ini tampak anggun saat hinggap di sangkar.
BACA JUGA:Inilah Tuah Perkutut Mercu Jiwo, Peliharaan Favorit Pejabat
BACA JUGA:Bukan Emas, Bukan Uang! Ini Alasan Kenapa Burung Perkutut Dulu Jadi Mas Kawin yang Sangat Bernilai
Burung Tekukur, Sang Burung Alam Liar dengan Suara Khas
Berbeda dengan perkutut, burung tekukur atau yang dikenal juga dengan nama burung derkuku (Streptopelia chinensis) lebih sering ditemukan di alam liar.
Burung ini kerap terlihat beterbangan di sawah, ladang, atau pepohonan desa.
Dari segi suara, tekukur punya irama yang keras, monoton, dan berulang, berbeda jauh dengan perkutut yang mendayu.
BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng Jambulnya, Perkutut Garuda Krida Ini Dipercaya Menyimpan Kekuatan Spiritual
BACA JUGA:Feng Shui dan Mitos Burung Perkutut di Rumah, Benarkah Bisa Membawa Rezeki dan Keharmonisan?
Meski begitu, suara khas tekukur sering dianggap sebagai bagian dari harmoni pedesaan yang menenangkan hati.
Tubuh tekukur cenderung lebih besar, bisa mencapai 28–32 cm.
Warna bulunya dominan cokelat keabu-abuan dengan bercak hitam di leher yang menjadi ciri khasnya.
Tidak seperti perkutut yang sering dipelihara, tekukur lebih dikenal sebagai burung liar, meski sebagian orang juga senang memeliharanya di rumah.
BACA JUGA:Rahasia Perkutut Banyu Mili, Konon Bisa Menarik Keberuntungan dan Kekayaan
BACA JUGA:Perkutut Wisnu Mangenu, Si Hitam yang Tuahnya Idaman Semua Orang
Perbedaan yang Sering Terlewat