Serupa Tapi Tak Sama! Inilah Bedanya Perkutut dan Tekukur yang Sekilas Mirip Tapi Aslinya Jauh Berbeda
Serupa Tapi Tak Sama! Inilah Bedanya Perkutut dan Tekukur yang Sekilas Mirip Tapi Aslinya Jauh Berbeda-kolase-
Jika mendengar sekilas, banyak orang mungkin mengira suara tekukur sama dengan perkutut.
Padahal, nada suaranya berbeda.
Perkutut lebih cocok dijadikan burung hias dengan suara menenangkan, sementara tekukur lebih dikenal dengan suara keras yang identik dengan alam pedesaan.
Dari sisi filosofi, perkutut lekat dengan nilai spiritual dan status sosial, sedangkan tekukur tidak memiliki mitos yang kuat.
Inilah alasan mengapa perkutut sering dianggap burung keramat dalam budaya Jawa, sementara tekukur lebih populer sebagai burung liar yang suaranya alami.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Ciri-Ciri Perkutut Cemani Asli Majapahit untuk Pemula!
BACA JUGA:Biar Gak Gagal, Ini Rahasia Budidaya Burung Perkutut dari Nol, Dijamin Gacor!
Cocok Dipelihara yang Mana?
Bagi pecinta burung pemula, pilihan antara perkutut dan tekukur tergantung tujuan.
Jika ingin burung dengan suara merdu untuk lomba atau koleksi, perkutut jelas lebih unggul.
Namun, jika hanya ingin menikmati kicauan alami khas pedesaan, tekukur bisa jadi pilihan menarik.
BACA JUGA:Trik Gurah Perkutut ala Kicau Mania, Suara Burung Jadi Lebih Nyaring dan Plong, Mudah Banget!
BACA JUGA:Makin Dicari Kolektor! Ini Keistimewaan Perkutut Bangkok yang Bikin Penasaran
Meski mirip, burung perkutut dan burung tekukur jelas berbeda dari segi ukuran, suara, hingga nilai budaya.
Perkutut lebih populer sebagai burung hias yang penuh simbol, sedangkan tekukur lebih dikenal dengan suara khas pedesaannya.