PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Segenap Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam II Sriwijaya beserta Persit KCK PD II Sriwijaya menghadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1447 H/2025 M, Rabu 3 September 2025. 

Bertempat di Masjid Raudhatul Ulum, Makodam II Sriwijaya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar Kodam II Sriwijaya secara sederhana usai Shalat Dzuhur Berjamaah.

Peringatan Maulid ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga merupakan momen penting untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai prajurit maupun anggota masyarakat. 

Peringatan Maulid Nabi kali ini mengusung tema "Membangun Karakter Personel TNI PRIMA melalui Sunnah Rasulullah". 

BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel Tangani Unjuk Rasa di DPRD Sumsel Secara Ini

BACA JUGA:Doa Bersama Segenap Prajurit dan PNS Kodam II Sriwijaya, Ini Lokasinya

Pemilihan tema ini sangat relevan dengan tuntutan tugas prajurit TNI di era modern. Profesionalisme dan kemampuan adaptasi menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Sementara, sifat dicintai rakyat adalah cerminan dari hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.

Akhlak mulia Nabi Muhammad SAW diharapkan menjadi pedoman bagi setiap prajurit untuk menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A dalam sambutannya, yang dibacakan Irdam II Sriwijaya Brigjen TNI Yudha Fitri menyampaikan bahwa, Maulid Nabi merupakan peringatan penting sebagai wujud kecintaan dan menjadi momentum untuk menghormati dan meneladani Akhlaq mulia Nabi Muhammad SAW. 

BACA JUGA:Gak Perlu Ngemis Misi! DANA Kaget Langsung Transfer Rp 250.000 Buat Kamu

BACA JUGA:Sah WNI, Apakah Miliano Jonathans Sudah Bisa Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?

Sementara itu, Ustadz Thoyibno, S.Ag., (Al Hafidz), dalam tausyiahnya mengajak yang hadir untuk merenungkan kembali kisah hidup Nabi Muhammad SAW. 

Dirinya menekankan pentingnya meneladani sikap jujur, amanah, dan peduli terhadap sesama yang telah dicontohkan oleh Rasulullah sebagai makhluk yang paling mulia.