https://palpres.bacakoran.co/

Amankan 5.444 Orang Terkait Aksi Demo dan Kerusuhan, Ini Jumlah Orang Dipulangkan

Polri mengamankan 5.444 orang terkait aksi demonstrasi dan kerusuhan pada akhir Agustus 2025, dari jumlah tersebut, 4.800 orang telah dipulangkan, sementara 583 lainnya masih menjalani pemeriksaan. --Bidhumas Polda Sumsel

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Polri mengamankan 5.444 orang terkait aksi demonstrasi dan kerusuhan pada akhir Agustus 2025. 

Dari jumlah tersebut, 4.800 orang telah dipulangkan, sementara 583 lainnya masih menjalani pemeriksaan. 

“Dari 5.444 yang diamankan, 4.800 sudah dipulangkan. Jadi tersisa 583 orang yang masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo di Kantor Kemenko Polhukam Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Jakarta, Senin 8 September 2025.

Menurut Dedi, ratusan orang tersebut diamankan dari sejumlah kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, dan daerah lainnya. 

BACA JUGA:Begini Cara Jajaran Polda Sumsel Berikan Rasa Aman Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Ojol Palembang Tebar Mawar, Ini Jumah Bunga Diterima Polda Sumsel Sebagai Simbol Persaudaraan

Dedi menyebut, Bareskrim Polri kini mendalami peran mereka untuk mengungkap aktor intelektual, penyandang dana, hingga operator lapangan dalam kerusuhan tersebut.

Sementara itu, Menko Polhukam Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa 583 orang yang masih ditahan belum seluruhnya berstatus tersangka.

“Prosesnya masih pendalaman penyelidikan. Kalau tersangka berarti penyidik sudah menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup,” jelasnya.

Yusril menambahkan, proses hukum dilakukan secara transparan dengan melibatkan berbagai lembaga.

BACA JUGA:Wah! Ternyata Penceramah di Masjid Darul Azkar Palembang Ini Rohaniawan Polda Sumsel, Siapa?

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Anev Operasi Aman Nusa, Apa Tujuannya?

Termasuk Komnas HAM, Komnas Anak, Komnas Perempuan, serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Pemerintah, kata Yusril, memberi perhatian khusus terhadap anak-anak dan mahasiswa yang ikut terjaring dalam aksi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan