Punya makanan sisa? Ini 8 Tips Menyimpan dan Mengolah Makanan Sisa yang Aman

Reporter: Dian Cahyani Fitri |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Sabtu , 30 Dec 2023 - 22:13

Untuk mencegah bakteri tumbuh pada sisa makanan, sebaiknya simpan dalam waktu dua jam setelah dimasak-Foto:freepik-

1. Simpan makanan sisa di Kulkas atau Freezer

Menyimpan sisa makanan tergantung kapan akan dikonsumsi, simpan saja di lemari es jika ingin dimakan dalam beberapa hari ke depan.

Sebaiknya dimasukkan ke dalam freezer jika ingin dimakan dalam jangka waktu lama.

2. Panaskan makanan terlebih dahulu

Sebelum menyantap sisa makanan yang sudah didinginkan, panaskan kembali selama dua menit pada suhu 70 derajat Celcius.

Membunuh bakteri yang mungkin mengkontaminasi makanan sangatlah penting.

Kamu memiliki dua pilihan untuk memasaknya, kompor atau microwave.

Saat memasak makanan yang telah dibekukan, cairkan makanan tersebut dalam microwave atau rendam wadah penyimpanan dalam air hangat.

3. Pisahkan jenis makanan

Untuk mencegah kontaminasi, disarankan untuk menyimpan berbagai jenis makanan secara terpisah.

Daging tidak boleh disimpan di dekat makanan yang cepat rusak.

Selain itu, menjaga jarak antar wadah penyimpanan akan menjaga pemerataan suhu dingin lemari es.

punya makanan sisa? ini 8 tips menyimpan dan mengolah makanan sisa yang aman                            palembang, koranpalpres.com - punya sisa makanan? makanan yang tersisa masih bisa disimpan dan dimakan nanti. 
namun, ada pedoman yang harus anda ikuti agar aman dan jauh dari patogen.
jika makanan diawetkan dengan benar, maka bisa dimakan lagi nanti. 
bagaimana mengawetkan sisa makanan untuk mengurangi kemungkinan penyakit dan kontaminasi makanan.
baca juga:4 jenis makanan ini bisa jaga kesehatan mata anda, yuk kenali makanan tersebut!
kita sering menyimpan makanan yang belum kita habiskan saat makan untuk dikonsumsi nanti. 
penyiapan dan penyimpanan sisa makanan tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak membusuk dan dapat dinikmati di kemudian hari.
anda tidak hanya dapat menghemat uang dengan mengawetkan makanan yang sudah terlalu matang.
tetapi ini juga merupakan tip yang berguna untuk hari-hari ketika anda terdesak waktu dan tidak bisa memasak.
baca juga:yuk dicoba! 10 makanan viral di tiktok yang menggugah selera ini 
agar nutrisi dan kualitas sisa makanan ini tetap terjaga dan tidak berujung pada penyakit, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.
untuk mencegah bakteri tumbuh pada sisa makanan, sebaiknya simpan dalam waktu dua jam setelah dimasak. 
kecuali jika itu adalah hidangan prasmanan dan makanannya menjadi hangat.
selain itu, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi untuk menjaga cita rasa dan nilai gizi pangan yang telah diawetkan, seperti:
baca juga:cara bikin telur dadar semakin tebal cuma tambah 1 bahan makanan, tidak perlu pakai tepung?
1. simpan makanan sisa di kulkas atau freezer
menyimpan sisa makanan tergantung kapan akan dikonsumsi, simpan saja di lemari es jika ingin dimakan dalam beberapa hari ke depan. 
sebaiknya dimasukkan ke dalam freezer jika ingin dimakan dalam jangka waktu lama.
2. panaskan makanan terlebih dahulu
baca juga:eits jangan di-skip! ini dia 7 makanan untuk meningkatkan daya ingat seseorang, nomor 4 favorit di pagi hari
sebelum menyantap sisa makanan yang sudah didinginkan, panaskan kembali selama dua menit pada suhu 70 derajat celcius. 
membunuh bakteri yang mungkin mengkontaminasi makanan sangatlah penting. 
kamu memiliki dua pilihan untuk memasaknya, kompor atau microwave.
saat memasak makanan yang telah dibekukan, cairkan makanan tersebut dalam microwave atau rendam wadah penyimpanan dalam air hangat.
baca juga:atasi stunting, pj gubernur agus fatoni angkat anak asuh, serta bagikan telur dan makanan tambahan
3. pisahkan jenis makanan
untuk mencegah kontaminasi, disarankan untuk menyimpan berbagai jenis makanan secara terpisah. 
daging tidak boleh disimpan di dekat makanan yang cepat rusak.
selain itu, menjaga jarak antar wadah penyimpanan akan menjaga pemerataan suhu dingin lemari es. 
baca juga:6 makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda! nomor 4 beresiko tertular penyakit?
oleh karena itu, usahakan untuk tidak memasukkan terlalu banyak atau terlalu sedikit makanan ke dalam lemari es. 
tutup rapat wadah penyimpanan makanan, terutama yang berisi daging.
4. beri label keterangan
selalu beri label atau deskripsi pada wadah yang digunakan untuk menyimpan sisa makanan untuk meningkatkan keamanan. 
baca juga:6 makanan khas jawa terenak di dunia versi taste atlas 2023, masuk 3 besar best food regions
hal ini membantu dalam menentukan umur simpan makanan.
cantumkan jenis makanan, tanggal memasak atau penyimpanan, dan rincian lainnya pada label.
hal ini memudahkan untuk mengidentifikasi makanan yang sudah kadaluwarsa sehingga dapat digunakan terlebih dahulu atau dibuang jika disimpan dalam jangka waktu lama.
5. menjaga kebersihan
baca juga:makanan yang pernah viral? kuy simak resep mudah buat mille crepe!
menjaga kebersihan sama pentingnya dengan mengawetkan sisa makanan. 
dapur dan kulkas sama-sama bersih, begitu pula wadah penyimpanan yang digunakan.
6. hindari makanan sisa lebih dari 4 hari
disarankan untuk menyimpan makanan di dalam freezer jika akan disimpan lebih dari empat hari. 
baca juga:10 rekomendasi makanan murah di jogja yang enak dan legendaris, ada lesehan juga loh
makanan yang disimpan dalam keadaan beku bisa bertahan selama tiga sampai empat bulan. 
namun, rasa dan aroma makanan mungkin berubah seiring waktu penyimpanan.
7. simpan makanan setelah 2 jam setelah dimasak
selambat-lambatnya dua jam setelah dimasak, sisa makanan harus diawetkan. 
baca juga:10 makanan alami pelancar bab dan atasi sembelit, jangan sembarang minum obat ya
makanan yang dibiarkan di suhu ruangan selama lebih dari dua jam mungkin terkontaminasi bakteri dan virus.
jika jangka waktu tersebut telah berlalu dan anda masih ingin menyimpan sisa makanan, panaskan hingga 70 oc sebelum menyimpannya.
8. pilih wadah penyimpanan yang tepat
sisa makanan harus disimpan dalam wadah kedap udara.
baca juga:jangan panik asam lambung naik! 5 makanan ini dapat menurunkan asam lambung
hal ini dilakukan untuk memastikan selama penyimpanan tidak ada bakteri yang menginfeksi makanan. 
taruh di piring atau mangkok lalu tutup dengan plastik wrap jika tidak mempunyai wadah kedap udara. *