Sambut Zuriat SMB II dari Babel, SMB IV Rencanakan Agenda Bersejarah di Kesultanan Palembang Darussalam

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 29 Sep 2025 - 22:49

Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja (kanan) menunjukkan Alquran Tinta Emas dari Kesultanan Turki Usmani kepada kerabatnya sesama zuriat SMB II dari Babel, Raden Median.--kesultanan palembang darrusalam

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja komitmen melestarikan sejarah Kesultanan Palembang Darussalam.

Rencananya, dalam waktu dekat Sultan di Kesultanan Palembang Darussalam ini bersama keluarga besar berkunjung ke Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk berziarah sekaligus meresmikan makam salah satu istri SMB II, Ratu Ilir dan putranya, Pangeran Prabu Nata Menggala.

Niatan tersebut disampaikan SMB IV saat menerima tamu istimewanya, Raden Median, salah seorang zuriat SMB II yang berdiam di Provinsi Babel.

Raden Median sengaja bertamu di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Jalan Sultan M Mansyur, nomor 776, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu 24 September 2025.

Kehadiran Raden Median mendapat sambutan nan hangat SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja didampingi Pangeran Mas’ud Khan dan Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir.

Kepada Palembang Ekspres, SMB IV menjelaskan, Raden Median merupakan zuriat dari SMB II dari istrinya, Ratu Ilir yang ada di Mentok, Kepulauan Babel.

Beliau menceritakan, pernikahan SMB II dengan Ratu Ilir mampu memperkuat persatuan di wilayah Palembang dan sekitarnya.

Keturunan mereka sambung SMB IV, termasuk Raden Median, menjadi bagian penting dalam sejarah dan budaya di kawasan tersebut.

Masih kata SMB IV, keluarga besar keturunan SMB II di Bangka saat ini tengah melakukan pemugaran makam Ratu Ilir dan Pangeran Prabu Nata Menggala, putra SMB II.

sambut zuriat smb ii dari babel, smb iv rencanakan agenda bersejarah di kesultanan palembang darussalam                            palembang, koranpalpres.com – sultan mahmud badaruddin (smb) iv jayo wikramo raden muhammad (rm) fauwaz diradja komitmen melestarikan sejarah kesultanan palembang darussalam.
rencananya, dalam waktu dekat sultan di kesultanan palembang darussalam ini bersama keluarga besar berkunjung ke mentok, kabupaten bangka barat, provinsi kepulauan bangka belitung (babel).
kunjungan tersebut dimaksudkan untuk berziarah sekaligus meresmikan makam salah satu istri smb ii, ratu ilir dan putranya, pangeran prabu nata menggala.
niatan tersebut disampaikan smb iv saat menerima tamu istimewanya, raden median, salah seorang zuriat smb ii yang berdiam di provinsi babel.
baca juga:lantik goegoek jabodetabek kesultanan palembang darussalam, ini misi khusus smb iv fauwaz diradja
baca juga:terima 2 asesor ban-pt dan pimpinan fahum uin raden fatah, smb iv curhat sejarah kelam kesultanan palembang
raden median sengaja bertamu di istana adat kesultanan palembang darussalam, jalan sultan m mansyur, nomor 776, bukit lama, kecamatan ilir barat ii, palembang, rabu 24 september 2025.
kehadiran raden median mendapat sambutan nan hangat smb iv jayo wikramo rm fauwaz diradja didampingi pangeran mas’ud khan dan dato’ pangeran nato rasyid tohir.
kepada palembang ekspres, smb iv menjelaskan, raden median merupakan zuriat dari smb ii dari istrinya, ratu ilir yang ada di mentok, kepulauan babel.
beliau menceritakan, pernikahan smb ii dengan ratu ilir mampu memperkuat persatuan di wilayah palembang dan sekitarnya. 
baca juga:jangan melupakan sejarah! koin pitis kesultanan palembang darussalam tertulis dalam naskah kuno
baca juga:jadi koleksi kuno kesultanan palembang darussalam, ternyata ini history di balik jubah milik smb ii
keturunan mereka sambung smb iv, termasuk raden median, menjadi bagian penting dalam sejarah dan budaya di kawasan tersebut.
masih kata smb iv, keluarga besar keturunan smb ii di bangka saat ini tengah melakukan pemugaran makam ratu ilir dan pangeran prabu nata menggala, putra smb ii.
“saat ini makam ratu ilir di bangka sedang kami renovasi, begitu juga makam anaknya, pangeran prabu nata menggala,” sebutnya. 
setelah pemugaran selesai lanjut smb iv, insya allah dirinya akan meresmikan sekaligus berziarah bersama keluarga besar.
baca juga:respon mengejutkan ketua dpw akksi sumsel saat smb iv pamer pusaka kesultanan palembang darussalam
baca juga:ini alasan kenapa 3 maret diperingati sebagai milad dan hari kebangkitan kesultanan palembang darussalam 
“ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap leluhur, melainkan juga upaya memperkuat silaturahmi dan pelestarian sejarah kesultanan palembang darussalam,” tukasnya.
sementara itu, raden median menyampaikan rasa syukur atas penyambutan yang hangat dari pihak kesultanan palembang darussalam. 
dia mengaku kunjungan ini sekaligus menjadi upaya memperkuat hubungan kekerabatan yang sempat renggang.
“saya zuriat dari ratu ilir yang merupakan istri smb ii, di mana ketika sultan wafat di ternate, beliau bersama putranya, pangeran prabu nata menggala pulang ke bangka, hingga akhir hayat dan dikuburkan di bangka,” urai raden median.
baca juga:pemkot ajak kesultanan palembang darussalam dan ampcb datangi kompleks pemakaman pangeran kramo jayo, ngapain?
baca juga:kotak pekinangan, pusaka emas milik kesultanan palembang, simbol keramahtamahan dalam tradisi menginang
seperti dikatakan smb iv bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan renovasi terhadap makam ratu ilir dan pangeran prabu nata menggala.
“makam keduanya sekarang sedang kami upgrade atau renovasi atas niatan pelestarian sejarah kesultanan palembang darussalam,” cetusnya.
terlebih dia mengaku sangat bersyukur dapat berkesempatan mengunjungi istana adat kesultanan palembang darussalam. 
silaturahmi ini menurut raden median, sangat penting untuk upaya melestarikan budaya kesultanan palembang darussalam dan menjaga garis keturunan mereka. 
baca juga:open house kesultanan palembang darussalam 2024, smb iv: bukan sekedar silaturahmi biasa
baca juga:terima 2 asesor ban-pt dan pimpinan fahum uin raden fatah, smb iv curhat sejarah kelam kesultanan palembang
“dulunya hubungan antar-generasi sangat erat, namun belakangan sempat terputus sehingga kami ingin menyambung kembali silaturahmi ini,” ulas raden median.
dia menegaskan kembai bahwa menjaga nasab dan sejarah keluarga merupakan kewajiban moral. 
menurut dia, pelestarian budaya dan sejarah kesultanan palembang darussalam juga dapat berdampak positif pada pengembangan pariwisata dan ekonomi daerah, khususnya kepulauan babel.
dia menekankan bahwa kebudayaan palembang adalah bagian dari warisan bangsa. 
baca juga:zuriat patungan perbaiki atap makam pendiri kesultanan palembang darussalam, tacb beri lampu hijau
baca juga:bukan sekedar penutup kepala! fakta dan filosofi tanjak, sudah eksis sejak masa kesultanan palembang
untuk itu, dia berharap artefak, dokumen, dan sejarah kesultanan bisa dikumpulkan dan dilestarikan. 
“ini bukan hanya untuk keluarga besar kami, melainkan untuk masyarakat luas, serta kita sadari bahwa budaya dan sejarah ini bisa mendukung pariwisata babel dan palembang,” ungkapnya.
raden median menambahkan, bangka belitung kini membutuhkan penguatan identitas budaya untuk melengkapi potensi alam dan infrastrukturnya. 
“dengan memperkuat akar budaya melayu dan hubungan sejarah dengan palembang, saya optimis promosi pariwisata di kedua daerah bisa semakin berkembang,” pungkasnya.
baca juga:lestarikan warisan budaya, anri preservasi 30 naskah dan dokumen kuno milik kesultanan palembang darussalam
baca juga:saatnya anak muda dekat dengan sastra, koalisi masyarakat puisi gelar pelatihan menulis apresiasi sastra
di akhir acara smb iv sempat memperlihatkan beberapa pusaka peninggalan kesultanan palembang darussalam seperti cap smb ii, alquran tinta emas dari kesultanan turki usmani dan jubah smb ii.