Pemerintahan Soeharto dan Kontroversi

Reporter: Bunga Annisa |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 02 Jan 2024 - 14:58

Banyak sekali kontroversi yang terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto, dari sisi baik maupun sisi buruk pemerintahan yang berlangsung 32 tahun itu. --dok koranpalpres.com

PEMERINTAHAN Soeharto dimulai ketika terjadinya Kasus G30S/PKI yang menggemparkan seluruh Indonesia dan kerusuhan yang terjadi di Indonesia membuat Soeharto ditunjuk oleh Soekarno untuk mengembalikan dan menjaga keamanan serta ketertiban di Indonesia.

Dikarenakan politik Indonesia yang semakin memburuk pasca G30S/PKI, maka melalui sidang istimewa, MPRS mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden menggantikan posisi Soekarno pada saat itu.

Banyak sekali kontroversi yang terjadi dalam masa pemerintahan Soeharto, dari sisi baik maupun sisi buruk pemerintahan Soeharto.

Sisi positif dari pemerintahan Soeharto yakni meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari rata-rata 3% menjadi 6,7% per tahun, suksesnya program KB, stabilnya ekonomi pada saat pemerintahan Soeharto.

Kemudian tingkat kriminalitas yang menurun drastis, serta pemerataan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Hal ini merupakan suatu prestasi besar bagi Indonesia pada saat itu di mana ekonomi yang stabil dan juga tingkat keamanan yang meningkat membuat masyarakat merasa aman di masa pemerintahan Soeharto.

Tidak hanya sampai di situ, pada pemerintahan Soeharto juga tingkat pengangguran di Indonesia tergolong rendah, Sukses memerangi buta huruf, pengamalan nilai-nilai Pancasila diutamakan.

Kemudian perkembangan GDP per kapita Indonesia dimana di tahun 1968 hanya US$70 menjadi US$1.565 di tahun 1996, harga barang yang murah dan kebutuhan pembiayaan serta kredit perbankan yang diberikan pemerintah.

Namun ternyata di balik prestasi pemerintahan Soeharto tersebut menyimpan sisi negatif dari pemerintah Soeharto tersebut.

Berikut sisi negatif dari pemerintahan Soeharto.

pemerintahan soeharto dan kontroversi                             pemerintahan soeharto dimulai ketika terjadinya kasus g30s/pki yang menggemparkan seluruh indonesia dan kerusuhan yang terjadi di indonesia membuat soeharto ditunjuk oleh soekarno untuk mengembalikan dan menjaga keamanan serta ketertiban di indonesia. 
dikarenakan politik indonesia yang semakin memburuk pasca g30s/pki, maka melalui sidang istimewa, mprs mengangkat soeharto sebagai pejabat presiden menggantikan posisi soekarno pada saat itu.
banyak sekali kontroversi yang terjadi dalam masa pemerintahan soeharto, dari sisi baik maupun sisi buruk pemerintahan soeharto. 
sisi positif dari pemerintahan soeharto yakni meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari rata-rata 3% menjadi 6,7% per tahun, suksesnya program kb, stabilnya ekonomi pada saat pemerintahan soeharto.
baca juga:klhk danai unsri laksanakan program desa mandiri peduli gambut 2023 di 2 kabupaten, cek hasilnya!
baca juga:mewujudkan inklusivitas demokrasi: transformasi sistem pencalonan presiden indonesia
kemudian tingkat kriminalitas yang menurun drastis, serta pemerataan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. 
hal ini merupakan suatu prestasi besar bagi indonesia pada saat itu di mana ekonomi yang stabil dan juga tingkat keamanan yang meningkat membuat masyarakat merasa aman di masa pemerintahan soeharto. 
tidak hanya sampai di situ, pada pemerintahan soeharto juga tingkat pengangguran di indonesia tergolong rendah, sukses memerangi buta huruf, pengamalan nilai-nilai pancasila diutamakan.
kemudian perkembangan gdp per kapita indonesia dimana di tahun 1968 hanya us$70 menjadi us$1.565 di tahun 1996, harga barang yang murah dan kebutuhan pembiayaan serta kredit perbankan yang diberikan pemerintah. 
baca juga:masuk semester baru peralatan sekolah diburu, inilah jadwal semester genap di tiap provinsi di indonesia
baca juga:9 tips parenting anak masa kini, cek apakah anda sudah menerapkannya?
namun ternyata di balik prestasi pemerintahan soeharto tersebut menyimpan sisi negatif dari pemerintah soeharto tersebut. 
berikut sisi negatif dari pemerintahan soeharto. 
1. keterbatasan berpendapat
di mana pada masa soeharto memimpin kebebasan berpendapat sangat sulit pada saat itu. 
baca juga:idi dan universitas syiah kuala berikan 83 beasiswa pendidikan untuk mahasiswa palestina
baca juga:analisis kebijakan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan guru di daerah 3t(tertinggal, terdepan, terluar)
banyak pers yang dibubarkan dan aktivis yang ditangkap karena menyebarkan berita miring terhadap pemerintahan. 
rakyat pun memiliki keterbatasan dalam menyampaikan pendapat terhadap pemerintahan. 
2. praktik kkn yang berkembang di masa soeharto
pemerataan pembangunan yang di jalankan oleh soeharto menimbulkan berbagai praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (kkn) berkembang pesat di zaman orde baru.
baca juga:tongkang batubara tabrak dua terminal kapal penumpang, ini penjelasan kasat polairud polrestabes palembang
baca juga:uu nomor 31 tahun 1999: munculnya tindak korupsi oleh kader partai politik
bahkan soeharto sendiri ditetapkan sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi. 
mengutip dari wikipedia indonesia, disebutkan bahwa soeharto telah menggelapkan dana negara hingga us$ 35 miliar atau sebesar rp.502 triliun. 
3. kasus pelanggaran ham
banyak sekali kasus penembakan misterius di zaman pemerintahan soeharto. 
baca juga:presiden jokowi apresiasi pembangunan 4 terminal penumpang tipe a di jawa
baca juga:budaya politik di indonesia
penembakan ini ditujukan untuk para pelaku kriminal dan juga ada yang mengatakan orang-orang yang mengkritik pemerintahan. 
pembungkaman para aktivis yang menentang pemerintahan serta tragedi-tragedi yang terjadi seperti tragedi 1998 serta peristiwa tanjung priok.
4. kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah
meskipun banyak pembangunan yang dilakukan pada masa soeharto, namun pembangunan tersebut dinilai tidak merata. 
baca juga:bank muamalat dan uin syarif hidayatullah kerja sama layanan perbankan dan tri dharma perguruan tinggi 
baca juga:6 tips memilih homeschooling untuk anak, yuk simak! para orang tua wajib tau
banyak kecemburuan yang berasal dari daerah lain seperti aceh dan juga papua yang dimana pembangunan mereka kurang merata namun kekayaan mereka di ambil dan disalurkan ke pemerintahan pusat. 
5. genosida di timor timur
banyaknya kasus penembakan baik wanita, dan juga laki-laki di dili. 
tentara indonesia tanpa henti membunuh dan juga membakar beberapa rumah di timor timur. 
baca juga:detak jantung dan nafas bangsaku menjelang pemilu
baca juga:huawei dan unesco donasikan peralatan tik kepada kementerian pendidikan ethiopia
aksi ini dilakukan sebagai bentuk mempersatukan timor timur dengan indonesia. 
tentara indonesia membantai kurang lebih 2000 laki-laki, perempuan, dan anak-anak. 
dan masih banyak berbagai sisi negatif lainnya dari pemerintahan soeharto ini. 
pemerintahan soeharto pun lengser pada 21 mei 1998. 
baca juga:berhasil wujudkan kmb 2023, smpn 1 indralaya raih penghargaan dari bpmp sumsel
baca juga:pelajar kelas 12 wajib tahu! tips dan trik lolos sbmptn 2024 
krisis finansial asia yang memperburuk ekonomi indonesia dan juga inflasi yang meningkat tajam memperburuk keadaan pemerintahan soeharto. 
dalam pemerintahan soeharto sendiri banyak sekali penyalahgunaan kekuasaan serta pelanggaran ham. 
banyak demonstrasi dan juga kerusuhan terjadi pada saat sebelum turunnya soeharto sebagai presiden ri. (penulis: bunga annisa, mahasiswa dari universitas andalas)*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 4 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan