Korem Gapo dan KUA IT I Luncurkan Program Ini Demi Perkuat Pembinaan Mental Rohani
Korem Gapo bekerja sama dengan KUA Kecamatan IT I Palembang secara resmi meluncurkan Program TAMPAN digelar di Masjid Al Ikhlas Makorem Gapo.--Penrem Gapo
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Komando Resor Militer Garuda Dempo (Korem Gapo) bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang secara resmi meluncurkan Program TAMPAN (Tausyiah Masjid dan Mushola Perkantoran).
Sebuah inisiatif untuk memperkuat pembinaan mental dan rohani di lingkungan perkantoran, salah satunya Korem Gapo.
Kasi Pers Kasrem Gapo Kolonel Kav Adri Nurcahyo selaku mewakili Danrem Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menghadiri acara launching program tersebut.
Yang digelar di Masjid Al Ikhlas Makorem Gapo beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Kamis 23 Oktober 2025.
BACA JUGA:Ini Langkah Korem Gapo Tingkatkan Profesionalisme Menembak Prajurit
BACA JUGA:Begini Suasana Botram di Korem Gapo Bersama Tim Itjenad
Program TAMPAN merupakan bentuk sinergi antara TNI AD khususnya Korem Gapo dan Kementerian Agama untuk membangun karakter aparatur yang religius, berintegritas, dan berdisiplin tinggi.
Dalam sambutan tertulis Danrem yang dibacakan Kasi Pers Kolonel Kav Adri Nurcahyo, Danrm merasa senang dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama.
Khususnya Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur Satu Kota Palembang atas terselenggaranya program TAMPAN.
“Program TAMPAN bukan hanya sekadar program ceramah keagamaan, program ini memiliki makna strategis dalam membangun karakter bangsa, memperkuat moralitas, dan menciptakan suasana kerja yang religius serta berintegritas,” katanya.
BACA JUGA:Itjenad Datangi Makorem Gapo, Apakah Kegiatannya
BACA JUGA:Gelar Upacara Bendera 17 Oktober 2025, Pejabat Korem Gapo Ini Jadi Inspektur Upacaranya
Korem Gapo sebagai bagian dari TNI, menyadari bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal angkat senjata dan strategi militer.
Tetapi juga ditentukan oleh ketahanan spiritual dan moral masyarakat. Hal itu tidak bisa lepas dari peran tokoh agama, masjid, dan lembaga keagamaan seperti KUA.