Jembatan Ampera Menuju Cagar Budaya Nasional, Pemkot Palembang Gandeng TACB, Gercep Lakukan Pendataan

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Senin , 03 Nov 2025 - 19:20

Perwakilan Pemkot Palembang, Dinas Kebudayaan Kota Palembang, TACB Kota Palembang dan TACB Provinsi Sumsel melakukan survei lapangan terhadap Jembatan Ampera.-Ist/koranpalpres.com-

Dalam kegiatan ini, TACB Provinsi Sumsel bersama TACB Kota Palembang melakukan verifikasi data dan penyusunan rekomendasi teknis.

Anggota TACB Kota Palembang, Kemas AR Panji mengemukakan, hasil pendataan akan menjadi dasar penyusunan naskah kajian cagar budaya.

Naskah kajian cagar budaya itu kata Panji, akan diajukan ke Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud RI) dan TACB Nasional.

“Kami memastikan seluruh data yang dikumpulkan memenuhi standar penilaian cagar budaya, baik dari aspek nilai sejarah, ilmu pengetahuan, maupun sosial budaya,” jelasnya.

Dia juga berharap pendataan ini dapat memperkuat upaya pelestarian kawasan bersejarah di sepanjang Sungai Musi.

Termasuk Benteng Kuto Besak dan Pasar 16 Ilir, sebagai satu kesatuan lanskap budaya Kota Palembang.

jembatan ampera menuju cagar budaya nasional, pemkot palembang gandeng tacb, gercep lakukan pendataan                             palembang, koranpalpres.com - pemerintah kota (pemkot) palembang tengah melakukan pendataan dan survei lapangan terhadap jembatan ampera.
tak sendirian, pemkot melalui dinas kebudayaan (disbud) kota palembang menggandeng tim ahli cagar budaya (tacb) kota palembang dan tacb provinsi sumatera selatan (sumsel).  
dalam rangka apa ya?
diketahui, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju penetapan jembatan ampera sebagai cagar budaya nasional.
baca juga:ptun cabut status cagar budaya makam pangeran kramojayo, walikota ratu dewa dan zuriyat langsung banding!
baca juga:pelestarian cagar budaya tenun songket silungkang di atas kertas, ini kata mahasiswa universitas andalas
penetapan tersebut merupakan sebuah upaya penting untuk melestarikan ikon bersejarah kebanggaan masyarakat palembang itu.
kepala disbud kota palembang, kiagus sulaiman amin membeberkan, pendataan meliputi menghimpun data historis, arsitektural, teknis, dan sosial budaya yang berkaitan dengan jembatan ampera.
“pendataan ini menjadi langkah awal menuju pengakuan jembatan ampera sebagai cagar budaya nasional,” tutur sulaiman kepada wartawan, sabtu 1 november 2025. 
ia menambahkan, jembatan ampera ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, melainkan juga simbol sejarah dan identitas kota palembang.
baca juga:hadiri pembukaan rakernas xi jkpi, tulisan singkat walikota palembang ratu dewa komitmen jaga cagar budaya
baca juga:3 cagar budaya maluku utara resmi naik kelas ke peringkat nasional, nomor 2 makam smb ii di ternate
proses pendataan sendiri mencakup pemeriksaan struktur jembatan, dan dokumentasi visual.
kemudian pengumpulan arsip dan sumber sejarah terkait masa perencanaan, pembangunan, hingga peresmian jembatan ampera.
dalam kegiatan ini, tacb provinsi sumsel bersama tacb kota palembang melakukan verifikasi data dan penyusunan rekomendasi teknis.
anggota tacb kota palembang, kemas ar panji mengemukakan, hasil pendataan akan menjadi dasar penyusunan naskah kajian cagar budaya.
baca juga:5 cagar budaya palembang berpeluang ditetapkan tingkat provinsi dan nasional, coba tebak!
baca juga:pemkot dan ampcb bersinergi selamatkan 6 gua jepang di palembang jadi cagar budaya, dimulai dari lokasi ini!
naskah kajian cagar budaya itu kata panji, akan diajukan ke kementerian kebudayaan republik indonesia (kemenbud ri) dan tacb nasional.
“kami memastikan seluruh data yang dikumpulkan memenuhi standar penilaian cagar budaya, baik dari aspek nilai sejarah, ilmu pengetahuan, maupun sosial budaya,” jelasnya.
dia juga berharap pendataan ini dapat memperkuat upaya pelestarian kawasan bersejarah di sepanjang sungai musi.
termasuk benteng kuto besak dan pasar 16 ilir, sebagai satu kesatuan lanskap budaya kota palembang.