https://palpres.bacakoran.co/

Prihatin Literasi Kesehatan tentang Kanker di Sumsel Masih Lemah, Gubernur Herman Deru Gandeng YKI

Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) menerima audiensi Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang dipimpin Ketua Umum YKI, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo.--humas pemprov sumsel

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Literasi kesehatan di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya terkait kanker, masih perlu diperkuat di tengah masyarakat. 

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Herman Deru saat menerima audiensi Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang dipimpin Ketua Umum YKI, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo.

Audiensi berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Jumat 21 November 2025.

Di kesempatan itu, Herman Deru menegaskan komitmen Pemprov Sumsel dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai penyakit mematikan tersebut.

BACA JUGA:Waspadai 4 Jenis Kanker Langka yang Jarang Terdeteksi, Penyakit Sunyi yang Mematikan di Balik Tubuh Sehat

BACA JUGA:7 November Diperingati Sebagai Hari Wayang Nasional Hingga Hari Kesadaran Kanker Dunia, Ini Penjelasannya!

Ia menekankan pentingnya kolaborasi organisasi kesehatan dengan pemerintah untuk memastikan edukasi mencapai seluruh lapisan.

Menurut Gubernur, kanker tetap menjadi salah satu penyakit berat yang menimbulkan ketakutan tersendiri. 

Banyak masyarakat yang kata Herman Deru malah enggan membicarakannya karena merasa cemas. 

Untuk itu, ia mengapresiasi dan menyambut baik langkah YKI yang terus aktif menjalankan misi edukasi dan pendampingan.

BACA JUGA:Gercep! Ketua PKK OKU Timur Salurkan Bantuan untuk Penderita Kanker Ovarium dan Leukemia

BACA JUGA:Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Dewi Sastrani Dorong Warga Ikut Tes IVA Gratis

Gubernur menegaskan bahwa Pemprov Sumsel menyediakan ruang terbuka bagi YKI dan seluruh organisasi kesehatan untuk bersama-sama menjalankan tugas edukatif tersebut. 

Ia juga memastikan regulasi dan mekanisme akan selalu disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan