Sering Disangka Merek Asing, Ternyata Ini Pemilik J.Co yang Sudah Go Internasional!

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Jumat , 05 Jan 2024 - 13:56

Sering Disangka Merek Asing, Ternyata ini pemilik J.Co yang namanya suda go internasional!.--umkmnusantara.com

sering disangka merek asing, ternyata ini pemilik j.co yang sudah go internasional!                            palembang, koranpalpres.com- pecinta makanan manis pasti tahu merek j.co donuts and coffee. tahu semua bukan!
j.co donuts merupakan salah satu donat yang sangat populer dan disukai banyak orang karena variasi donatnya yang banyak.
waralaba donat dan kopi ini bahkan sudah mempunyai nama besar tidak hanya di indonesia tapi juga di luar negeri.
sampai-sampai banyak masyarakat indonesia yang bingung karena mengira j.co adalah produk donat luar negeri.
baca juga:3 tempat makan gudeg pedas legendaris paling enak di yogyakarta, cocok kuliner malam
padahal, j.co merupakan perusahaan asli indonesia lho!i tu johnny andrean, orang besar di balik penciptaan merek j.co donuts and coffee.
pengusaha kelahiran singkawang, kalimantan barat ini mendirikan j.co pada tahun 2006.
selain j.co, portofolio bisnis johnny andrean antara lain johnny andrean salon dan franchise mako cake and bakery (sebelumnya breadtalk indonesia) yang memiliki toko di setiap sudut kota.
bahkan, salah satu perusahaannya berhasil memasuki pasar internasional. kisah sukses johnny andreani sebagai wirausaha multidisiplin telah menginspirasi banyak orang.
baca juga:15 restoran seafood hits di yogyakarta, rekomendasi wisata kuliner bareng orang tercinta menapaki tahun 2024
ingin tahu tentang profil johnny andrea, pemilik johnny andrean group? berikut rangkumannya dari berbagai sumber.
pindah ke jakarta untuk merantau
siapa sangka awal karir johnny andrean sebenarnya bermula dari seorang penata rambut. dia sama sekali tidak punya pengalaman dalam urusan kuliner.
johnny diketahui lahir dari ayah yang berjualan hasil pertanian dan ibu yang mengelola sebuah salon. johnny memutuskan pindah dari singkawang, kalimantan barat ke jakarta pada akhir tahun 70-an.
baca juga:liburan di candi borobudur, 9 kuliner magelang lezat wajib dicoba!
mendirikan barber shop
pada tahun 1980, johnny andrean membuka barber shop pertamanya di jakarta utara. jatuh bangun dialami johnny selama mengembangkan bisnis salon ini.
salah satu kendala tersulit adalah menghalangi karyawannya untuk pindah ke salon lain.
sayangnya, seiring berkembangnya bisnis salonnya, krisis keuangan yang dimulai pada tahun 1998 berdampak buruk pada johnny karena 19 kantor salonnya juga dirampok.
baca juga:wajib dicoba! sensasi kuliner peningggalan kerajaan mataram kuno legenda rajamangsa
namun dengan sikap pantang menyerah dan semangat yang sangat optimis, johnny mampu mempertahankan bisnis salonnya hingga berkembang menjadi ratusan gerai di beberapa kota di indonesia.
dia bahkan memulai sekolah tata rambut bernama johnny andrean school and training. kini johnny andrean salon telah menjadi salah satu salon terkenal dan banyak dikunjungi oleh para selebriti tanah air.
melebarkan sayap di bisnis waralaba kuliner
setelah sukses di bisnis salon, ayah empat anak ini mencoba peruntungan di bisnis makanan dan minuman. pihaknya tertarik membeli hak waralaba breadtalk, toko roti terkemuka di singapura.
baca juga:ini peuyeum, kuliner khas bandung yang sering disangka tape singkong
ia bahkan terbang ke singapura untuk mempelajari secara khusus seluk beluk proses pembuatan roti hingga tahap penjualan.
breadtalk indonesia membuka gerai pertamanya pada bulan maret 2003 di mall kelapa gading di jakarta utara.
dari segi konsep, johnny berinovasi dengan mendesain toko breadtalk di mall untuk memperkenalkan toko roti kepada pelanggan secara publik.
tak butuh waktu lama, kini sudah ada ratusan toko yang tersebar di berbagai kota di indonesia.
baca juga:5 ide bisnis makanan kekinian dengan modal kecil untung besar, nomor 4 kulinernya lagi viral
informasi terkini, johnny mengganti nama seluruh toko breadtalk menjadi mako cake and bakery karena izin breadtalk indonesia habis pada november 2022.
membangun bisnis donat dan kopi j.co
berbekal grup roti perancis saat itu, andrean menginspirasinya untuk memimpin usaha kuliner baru. kemudian, ia memulai bisnis j.co donuts and coffee dari awal pada tahun 2006.
johnny andrean berani membawa j.co donuts and coffee dengan konsep fast food modern yang menjual donat, kopi, teh, sandwich, dan yogurt.
baca juga:kuliner unik jamur mata kerbau yang tumbuh saat musim hujan, simak di sini cara memasaknya
menggunakan bahan-bahan berkualitas, ia mengadaptasi jenis donat amerika yang lembut dan empuk dengan isian berbeda.
seperti halnya breadtalk, johnny juga mengusung konsep open kitchen di perusahaannya, dimana pelanggan dapat melihat langsung proses produksi donat yang disajikan serta merasakan ciri khas dan aroma lezat donat j.co.
sebenarnya konsep dapur terbuka masih tergolong baru di indonesia saat itu.j.co donuts and coffee ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, meski harga donatnya masih cukup terjangkau.
untuk menunjukkan apresiasinya, brand ini mengusung konsep cafe modern yang rapi, bersih, nyaman dan berlokasi di pusat perbelanjaan besar.
baca juga:jurus jitu pj bupati lahat hidupkan kembali pusat kuliner plaza lematang
inovasi ini menarik banyak orang untuk menikmati donat dan minuman, ngobrol bersama teman atau bekerja.
oleh karena itu, tidak heran jika j.co sering disalahartikan sebagai merek luar negeri karena konsep dan tampilannya sering disamakan dengan toko donat saingannya.
akhirnya j.co donuts and coffee menjadi pesaing serius merek donat terkenal amerika lainnya dalam waktu singkat. faktanya, hanya setahun kemudian pada tahun 2007, j.co mulai berekspansi ke malaysia.
menurut situs resminya, j.co sejauh ini memiliki lebih dari 300 toko di indonesia dan beberapa negara lain seperti malaysia, singapura, filipina, dan hong kong, hingga arab saudi.
baca juga:pecinta kuliner pedas merapat! 6 menu lezat penyetan ini solusinya
sifat teladan johnny andreani adalah tekad dan tidak mementingkan diri sendiri. johnny andrean juga mengajarkan bahwa seorang pebisnis harus berani berinovasi dan cerdas dalam menentukan segmen pasar.
buktinya, ia tak segan-segan meninggalkan jalur bisnisnya, mulai dari bisnis salon hingga akhirnya merambah ke bidang kuliner.*