68 ASN di Sumsel Belajar AI, Langkah Strategis Memperkuat Kapasitas Aparatur Hadapi Tuntutan Zaman
Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra (tiga dari kiri) didampingi Kepala BPSDMD Sumsel M Edwar Juliartha dan Kepala Diskominfo Sumsel Rika Efianti membuka Workshop Pemanfaatan AI di Lingkungan Pemerintahan Tahun 2025.-Diskominfo Pemprov Sumsel-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra membuka Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Lingkungan Pemerintahan Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Sumsel, Kamis pagi 27 November 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Edward Candra menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital, khususnya AI, saat ini bergerak sangat cepat.
Transformasi digital bukan lagi sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak bagi birokrasi modern dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
BACA JUGA:Diikuti Ribuan Peserta, Sekda Sumsel Edward Candra Ungkap Makna Tersirat KORPRI Run FORNAS 2025
Workshop yang diselenggarakan BPSDMD Provinsi Sumsel ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam menghadapi tuntutan zaman.
Menurut Sekda Edward, AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan akurasi data, efektivitas proses administrasi, transparansi layanan, dan pengambilan keputusan berbasis bukti.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPSDMD Sumsel yang terus berinovasi menghadirkan pelatihan relevan dengan kebutuhan era digital,” tuturnya.
Menurut Edward, langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Pemprov Sumsel untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, adaptif, dan berorientasi hasil.
Dia juga menekankan bahwa penerapan AI di birokrasi harus tetap berpijak pada core values ASN BerAKHLAK: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“AI tidak menggantikan manusia, tetapi memperkuat kapasitas aparatur agar mampu bekerja lebih cepat, tepat, efektif, dan inovatif,” timpalnya.