Pemkab Lahat Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, 51 Unit Siap Dihuni Korban Banjir, Ini Penampakannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 28 Nov 2025 - 16:42

PROGRAM 3 JUTA RUMAH : Salah satu penampakan rumah mendukung program 3 juta, yang dibangun di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai-Dinas Perkimtan Lahat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berkomitmen mendukung sepenuhnya, program 3 juta rumah diinisiasi Pemerintah Pusat dengan membangun pemukiman penduduk.

"Salah satunya berada di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai yang memang diperuntukkan bagi masyarakat," imbau Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Limra Naupan ST MT melalui Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Handi Astuti, Jumat, 28 November 2025.

Rumah yang dibangun pun bertipe 36 dengan jumlah 51 unit, disediakan bagi korban panca banjir bandang tahun sebelumnya.

"Pihaknya terus mendukung sekaligus memberikan pendataan di setiap kecamatan, apabila masih ada pemukiman penduduk masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH) harus di bongkar dan dibangun ulang," ulas dia.

Program 3 Juta Rumah di Kabupaten Lahat sendiri adalah upaya Pemkab untuk mendukung program nasional, dengan cara membenahi dan membangun rumah layak huni bagi masyarakat, terutama yang tidak layak huni (RTLH).

"Fokus pada pendataan dan konsolidasi data, serta mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah sesuai data yang ada. Beberapa program bantuan perbaikan rumah (termasuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS), juga dilakukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memperbaiki rumah mereka," imbaunya.

Bantuan dari pemerintah pusat seperti BSPS juga dapat disalurkan. Pada tahun 2025, program tersebut memberikan bantuan senilai Rp20.000.000 untuk masyarakat berpenghasilan rendah, agar dapat memperbaiki rumah mereka yang tidak layak huni.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lahat dengan menyediakan hunian yang layak, sehat, dan terjangkau. Khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin," papar Handi Astuti.

Ia berharap, dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dari sektor hunian.

"Dengan demikian, kedepannya selama dibawah kepemimpinan Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE dan Wakil Bupati (Wabup), Widia Ningsih SH MH tidak ada lagi diketemukan rumah warga tidak layak huni," tandas dirinya.

pemkab lahat percepat realisasi program 3 juta rumah, 51 unit siap dihuni korban banjir, ini penampakannya                             lahat, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) lahat berkomitmen mendukung sepenuhnya, program 3 juta rumah diinisiasi pemerintah pusat dengan membangun pemukiman penduduk.
"salah satunya berada di desa keban agung, kecamatan mulak sebingkai yang memang diperuntukkan bagi masyarakat," imbau kepala dinas perumahan, kawasan pemukiman dan pertanahan (perkimtan), limra naupan st mt melalui kepala bidang (kabid) perumahan dan kawasan pemukiman, handi astuti, jumat, 28 november 2025.
rumah yang dibangun pun bertipe 36 dengan jumlah 51 unit, disediakan bagi korban panca banjir bandang tahun sebelumnya.
"pihaknya terus mendukung sekaligus memberikan pendataan di setiap kecamatan, apabila masih ada pemukiman penduduk masuk kategori rumah tidak layak huni (rtlh) harus di bongkar dan dibangun ulang," ulas dia.
baca juga:pemkab lahat gelar apel kesiapsiagaan, h bursah zarnubi: waspada potensi bencana hidrometeorologi 
baca juga:pemkab lahat peringati hari kesaktian pancasila, sekda: asn harus jalani tugas pancasila
program 3 juta rumah di kabupaten lahat sendiri adalah upaya pemkab untuk mendukung program nasional, dengan cara membenahi dan membangun rumah layak huni bagi masyarakat, terutama yang tidak layak huni (rtlh).
"fokus pada pendataan dan konsolidasi data, serta mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah sesuai data yang ada. beberapa program bantuan perbaikan rumah (termasuk bantuan stimulan perumahan swadaya atau bsps), juga dilakukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memperbaiki rumah mereka," imbaunya.
bantuan dari pemerintah pusat seperti bsps juga dapat disalurkan. pada tahun 2025, program tersebut memberikan bantuan senilai rp20.000.000 untuk masyarakat berpenghasilan rendah, agar dapat memperbaiki rumah mereka yang tidak layak huni.
"program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lahat dengan menyediakan hunian yang layak, sehat, dan terjangkau. khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah dan masyarakat miskin," papar handi astuti.
baca juga:kabar gembira! kementan ri beri bantuan ke pemkab lahat program strategis, apa saja itu
baca juga:peringati wcd, pemkab lahat ajak opd, kecamatan dan pelajar lakukan hal mulia ini
ia berharap, dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dari sektor hunian. 
"dengan demikian, kedepannya selama dibawah kepemimpinan bupati lahat, h bursah zarnubi se dan wakil bupati (wabup), widia ningsih sh mh tidak ada lagi diketemukan rumah warga tidak layak huni," tandas dirinya.

Tag

Share