Ubah Limbah Jadi Energi: Pesantren Ar-Rahman Terapkan Kompor Oli Bekas Pengganti LPG dan Kayu Bakar
Tim Pengabdian Masyarakat Mandiri Polsri memberikan edukasi mengubah limbah jadi energi di Pesantren Ar-Rahman--Ist
Materi utama disampaikan oleh Didiek Hari Nugroho, S.T., M.T., selaku anggota tim pelaksana pengabdian.
Dia menjelaskan konsep dasar pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar alternatif.
Mulai dari karakteristik oli pasca-pakai, potensi kalor, hingga metode pengolahan sederhana untuk mencapai pembakaran yang stabil.
BACA JUGA:Sssttt! Kepala PKM Perangai Lahat Bertindak Pembina Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pintanya
Dia menekankan bahwa oli bekas mengandung senyawa hidrokarbon yang masih memiliki nilai energi sehingga dapat dimanfaatkan kembali melalui teknologi sederhana.
Solusi ini dinilai tepat bagi lingkungan pesantren yang membutuhkan sumber energi ekonomis untuk aktivitas dapur dan operasional lainnya.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pemanfaatan oli bekas, dipandu oleh Agusdin, S.T., M.T.
Peserta diajak melihat cara kerja kompor berbahan bakar oli bekas dengan sistem drip-feed.
BACA JUGA:90 Persen Warga Tanjung Kurung Lahat Gunakan Jamban, Ini Kata Kepala PKM Nanjungan
Metode ini memungkinkan oli menetes perlahan ke ruang bakar yang dipanaskan terlebih dahulu, sehingga menghasilkan api yang stabil dan cocok digunakan untuk keperluan memasak.
Guru dan staf pesantren turut mengikuti sesi praktik secara interaktif, mengajukan pertanyaan, dan mencoba memahami prinsip keselamatan penggunaan bahan bakar alternatif ini.
Kegiatan praktik berlangsung secara kondusif dan antusias.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang guru dan staf Pondok Pesantren Ar-Rahman, terdiri dari 10 peserta laki-laki, dan 2 peserta perempuan.