Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Keajaiban dari Pohon yang Disebutkan dalam Alquran serta Sejarahnya

Pohon Zaitun yang namanya disebut dalam Alquran punya khasiat untuk kesehatan-kholistembesi-

BACA JUGA:Keajaiban Minyak Zaitun Sebagai Sarana Penyembuhan, Begini Penjelasan Ustadz Muhammad Ode Wahyu

 Orang Romawi melanjutkan tradisi yang dimulai oleh orang-orang Yunani. Seperti orang Yunani Kuno mempersembahkan ranting zaitun kepada pemenang Olimpiade, orang Romawi juga sangat menghormati pohon zaitun.

Mereka mempersembahkan karangan bunga zaitun kepada jenderal Romawi yang menang perang sebagai simbol penghargaan.

Kekaisaran Romawi membuka banyak jalur komersial baru mengembangkan minyak zaitun ke banyak koloninya.

Di koloni baru bangsa Romawi memperluas penanaman zaitun dan produksi minyak zaitun di daerah seperti Tripolitania, saat ini Libya bagian barat, dan wilayah Baetic di Hispania, saat ini Andalusia bagian barat di Spanyol Selatan. 

BACA JUGA:7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Kulit, Yuk Simak Khasiatnya!

Keduanya menjadi dua wilayah terpenting untuk produksi minyak zaitun di bawah pemerintahan Romawi. Hingga saat ini wilayah Andalusia masih menjadi salah satu produsen minyak zaitun terbesar di dunia. 

Selama Abad Pertengahan, minyak zaitun sebagian besar digunakan untuk memasak dan juga digunakan untuk menerangi rumah, memproduksi sabun (yang terkenal 'Savon de Marseille' ), melumasi tekstil, dan banyak lagi. 

Kejayaan minyak zaitun dengan cepat menghilang di Eropa Utara setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi. Itu semata-mata  karena penduduk lokal dan gubernur baru merasa perlu untuk melepaskan diri dari model Romawi yang dianggap sudah kuno dan tidak disukai.

Kemudian produksi minyak zaitun berkembang pesat di daerah sekitar Tunisia modern yang mewarisi semua teknologi dan pengetahuan yang diwariskan bangsa Romawi sebelumnya. 

BACA JUGA:SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida

Di wilayah Al-Ándalus (nama baru yang diberikan umat Islam untuk Semenanjung Iberia), minyak zaitun menjadi makanan utama penduduknya sehari-hari. 

Ia seringkali menggantikan lemak hewani dan juga banyak diadopsi untuk tujuan pengobatan.

Para migran Arab yang tinggal di sana segera menyadari betapa berharganya perkebunan zaitun yang sangat produktif peninggalan Romawi itu. 

Ada daerah seperti Aljarafe dekat Seville bahkan memiliki hampir setengah juta pohon zaitun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan