Baru Dilaunching Novel dengan Judul Rumah Karya M Gilang Pamungkas Ludes Terjual

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Launching novel yang berjudul Rumah karya M Gilang Pamungkas banyak mendapat apresiasi dari para peserta.

Acara launching novel perdananya itu berlangsung di Jon dan Kopi Jalan Yos sudarso Kecamatan Timur II Kota Lubuklinggau, Minggu 7 Januari 2024.

Dalam acara tersebut dihadiri juga Benny Arnas Sastrawan asli Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah yang merupakan toko pemuda berpengaruh di Kota Lubuklinggau, dan Yetti Oktarina Prana selaku penyair.

M Gilang Pamungkas menyebutkan dirinya hanya butuh waktu tiga hari untuk menyelesaikan novel perdananya.

BACA JUGA:2 Novel Paling Best Seller Diawal Tahun 2024, Wajib Dibaca Oleh Pecinta Novel

Novel berjudul Rumah menceritakan kisah yang diangkat dari kehidupan sosok seorang ayah yang berjuang untuk menghidupkan kedua anaknya.

Ke depan pengusaha sekaligus dosen mudah ini akan terus mengeluarkan karya-karya terbarunya baik itu novel maupun buku sumber informasi sebagai materi belajar.

Ia berharap semoga para pemuda di Kota Lubuklinggau untuk rajin membaca karena dengan membaca akan menambah ilmu dan bisa menjelajah dunia tanpa harus mendatanginya.

Febrio Fadilah selaku tokoh pemuda mengatakan sangat bangga dengan adanya sosok pemuda yang mampu berkarya dan juga berdaya saing seperti M Gilang Pamungkas.

BACA JUGA:Dua Rumah di Palembang Ludes Terbakar, Ternyata Gara-gara Ini

Dirinya berharap agar selalu pemuda yang ada di Kota Lubuklinggau untuk lebih mengeksploitasi diri supaya mengetahui dimana sumber daya kita yang unggul.

Apalagi di Kota Lubuklinggau sudah banyak Universitas yang berarti dalam 5 atau 10 tahun lagi sumber daya manusia kita akan sama seperti di daerah jawa yang memiliki jiwa saing yang tinggi.

Ditempat yang sama Benny Arnas yang juga seorang sastrawan mengungkapkan adanya novel Rumah ini bisa menjadikan motivasi untuk para pemuda Kota Lubuklinggau terus berkarya nantinya.

Sejauh ini ada sekitar 50 penulis yang ada di Kota Lubuklinggau sejak tahun 2013, rilisnya novel Rumah bisa menjadi penyemangat bahwa aktivitas menulis bisa dilakukan oleh siapapun.