Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year
PENGHARGAAN | Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year dengan penghargaan Best ESG atau Environmental, Social, and Governance Campaign in Energy Sector.-PLN-
Penghargaan bisa didapatkan berkat arahan yang diberikan oleh Menteri BUMN dan kerja keras seluruh insan PLN dalam melakukan transformasi dalam proses bisnis, sekaligus melakukan transisi energi.
“Penghargaan berhasil diraih berkat arahan dari Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir dan kerja keras seluruh insan di PLN dalam meningkatkan pelayanan pelanggan,” ungkap Darmawan.
BACA JUGA:Dukungan Global untuk Net Zero, PLN Sukses dengan 14 Kerja Sama di COP28
BACA JUGA:Upaya Pencegahan dan Pemantauan Kesehatan, PLN Sumbagsel Terapkan UU Keselamatan Kerja
Ia menambahkan dalam tiga tahun terakhir PLN melakukan transformasi melalui digitalisasi proses bisnis secara end to end yang mengubah proses bisnis yang tadinya statis dan backward looking diubah menjadi dinamis dan forward looking.
Perusahaan ini melakukan digitalisasi pembangkit, transmisi, distribusi, pelayanan pelanggan, perencanaan hingga pengelolaan keuangan, yang membuat perusahaan semakin efisien dan kokoh.
“Kami berhasil membangun sistem operasi kelistrikan paling aman dan andal, serta memastikan financial sustainability yang jauh lebih sehat. Transformasi ini juga mengubah layanan PLN menjadi sangat responsif, memuaskan, dan berkeadilan. Salah satu hasilnya adalah lahirnya aplikasi New PLN Mobile yang mampu memberikan kepuasan dan pengalaman positif dari pelanggan,” ungkap Darmawan.
Saat ini aplikasi PLN Mobile sudah diunduh oleh hampir 45 juta pengguna dengan rating kepuasan pengguna mencapai 4,9 dari skala 5.
BACA JUGA:PLTS Atap PLN Icon Plus Support Program BOENDA Dinas ESDM
Selain itu, Darmawan mengungkapkan, beberapa tahun lalu ketika banyak perusahaan bertumbangan karena pandemi covid-19, PLN justru berhasil meraih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah dua tahun berturut-turut yaitu sebesar Rp 13,2 triliun pada tahun 2021 dan Rp 14,4 triliun pada tahun 2022.
“Transformasi ini membuat kami bisa mempersembahkan kinerja terbaik sepanjang sejarah bagi Indonesia,” katanya.
Darmawan juga memimpin restrukturisasi organisasi melalui holding subholding.
Perusahaan ini melakukan penataan di seluruh proses bisnis menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Aset PLN yang sebelumnya terfragmentasi, menjadi terintegrasi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara