Patut Dicontoh, Kades Tanjung Kurung Rogoh Kocek Pribadi Bangun JUT, Intip Yuk

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Senin , 08 Jan 2024 - 20:19

Tampak pekerja sedang membangun akses JUT, yang dibiayai langsung oleh Kades secara swadaya untuk mengangkut padi, Senin 8 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

Ia mengharapkan, agar sekiranya infrastruktur yang telah dibangun, supaya sama-sama dijaga dan dipelihara dengan sebaik mungkin.

Sehingga akses penduduk pun dapat mudah untuk digunakan dengan sepeda motor.

"Semoga saja, program kerja yang memang bersinggungan langsung dengan warga, dapat mereka nikmati dan syukuri atas apa yang telah dicapai," harap Antoni.

Terpisah, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali atas capaian yang dilakukan jajaran Pemdes Tanjung Kurung.

"Terutama sekali, mengenai arah kebijakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan. Apalagi secara swadaya untuk terus meningkatkan kemampuan, kualitas dan kuantitas," papar dia.

Ia meminta, kepada seluruh 18 kades agar dapat memberikan pelayanan, dan mempermudah aktifitas masyarakat dengan hal-hal positif sekaligus pembangunan memadai.

"Tidak hanya bergantung terhadap penggunaan DD atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Tinggal bagaimana kejelian dan kepintaran kades, untuk dapat mengajak pihak ketiga membangun desa," imbaunya.

Terpenting, sambungnya, kades jangan sampai menyalahi wewenang jabatan untuk kepentingan pribadi. Atau menggunakan dana pemerintah membelanjakan hal tidak perlu.

"Pastinya bangun dulu desa dan beri kesenangan kepada penduduk, agar mereka bisa melihat kemampuan dan kualitas kadesnya didalam memimpin," harap dirinya. *

patut dicontoh, kades tanjung kurung rogoh kocek pribadi bangun jut, intip yuk                            palembang, koranpalpres.com - patut dicontoh dan diacungi jempol, pasalnya kepala desa (kades) tanjung kurung, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat, antoni secara pribadi merogoh kocek untuk membangun jalan usaha tani (jut) sepanjang 5 meter dan lebar 1,5 meter.
"alhamdulillah, ada rezeki sedikit saya secara pribadi membantu pembangunan jut diluar dari dana desa (dd), walaupun tidak panjang tapi maknanya sangat penting sekali," sebut dirinya, senin 8 januari 2024.
ia menuturkan, jut yang dikerjakan juga secara gotong royong, tentu saja tetap memperhatikan spesifikasi maupun satuan yang dibutuhkan.
"sehingga kondisi bangunannya bisa bertahan lama, dan tidak mudah rusak apalagi mayoritas mata pencaharian penduduk rata-rata sebagai petani," jelasnya.
baca juga:pemdes lubuk selo terima bantuan untuk bangun jut, ini besarannya
baca juga:tabungan nasabah bri cabang lahat diduga raib puluhan juta, hasil investigasi ternyata
memang, sambung dia, akses jalan tersebut mempermudah para petani, untuk ke sawah ataupun membawa hasil pertanian.
"apabila selama ini mereka harus memodifikasi kendaraannya, kini tidak perlu lagi, cukup diangkut dengan sorong padi-padi hasil panen dengan mudah dibawa," ungkapnya.
ia menerangkan, sedangkan pekerjaan yang menggunakan dana desa (dd) sepenuhnya telah rampung 100 persen. jut yang dibangun baru sekedar hamparan sirtu belum di cor beton.
"kalau kita cor beton dana yang tersedia tidak mencukupi, makanya, solusinya hamparan sirtu yang diperoleh pun lumayan panjang," imbau dirinya.
baca juga:pemdes sirah pulau bangun drainase 100 meter dan kegunaannya untuk ini
baca juga:tingkatkan minat baca anak di desa, ini yang dilakukan pemdes lubuk selo
kini, masih lanjutnya, akses jut yang berada di pangkal hingga ujung telah terpenuhi. dengan kata lain, masyarakat beraktifitas tidak perlu ragu dan khawatir.
"ini merupakan bentuk perhatian sekaligus kepedulian pemerintah desa (pemdes), untuk memajukan dan terus mengembangkan potensi yang ada," ulas dia.
ia mengharapkan, agar sekiranya infrastruktur yang telah dibangun, supaya sama-sama dijaga dan dipelihara dengan sebaik mungkin.
sehingga akses penduduk pun dapat mudah untuk digunakan dengan sepeda motor.
baca juga:alokasikan alkes di posyandu di desa, pemdes jagabaya harapkan ini
baca juga:ide kreatif pemdes sukanegara lahat cari cuan lewat program ini 
"semoga saja, program kerja yang memang bersinggungan langsung dengan warga, dapat mereka nikmati dan syukuri atas apa yang telah dicapai," harap antoni.
terpisah, camat kikim selatan, hermansyah hb se menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali atas capaian yang dilakukan jajaran pemdes tanjung kurung.
"terutama sekali, mengenai arah kebijakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan. apalagi secara swadaya untuk terus meningkatkan kemampuan, kualitas dan kuantitas," papar dia.
ia meminta, kepada seluruh 18 kades agar dapat memberikan pelayanan, dan mempermudah aktifitas masyarakat dengan hal-hal positif sekaligus pembangunan memadai.
baca juga:cara hasilkan cuan lewat bantuan ternak sapi, pemdes nanjungan lahat lakukan ini
baca juga:bangun balai desa, pemdes tanjung raja lahat bisa manfaatkan ini
"tidak hanya bergantung terhadap penggunaan dd atau anggaran pendapatan belanja daerah (apbd). tinggal bagaimana kejelian dan kepintaran kades, untuk dapat mengajak pihak ketiga membangun desa," imbaunya.
terpenting, sambungnya, kades jangan sampai menyalahi wewenang jabatan untuk kepentingan pribadi. atau menggunakan dana pemerintah membelanjakan hal tidak perlu.
"pastinya bangun dulu desa dan beri kesenangan kepada penduduk, agar mereka bisa melihat kemampuan dan kualitas kadesnya didalam memimpin," harap dirinya. *