https://palpres.bacakoran.co/

Patut Dicontoh, Kades Tanjung Kurung Rogoh Kocek Pribadi Bangun JUT, Intip Yuk

Tampak pekerja sedang membangun akses JUT, yang dibiayai langsung oleh Kades secara swadaya untuk mengangkut padi, Senin 8 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Patut dicontoh dan diacungi jempol, pasalnya Kepala Desa (Kades) Tanjung Kurung, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Antoni secara pribadi merogoh kocek untuk membangun jalan usaha tani (JUT) sepanjang 5 meter dan lebar 1,5 meter.

"Alhamdulillah, ada rezeki sedikit saya secara pribadi membantu pembangunan JUT diluar dari dana desa (DD), walaupun tidak panjang tapi maknanya sangat penting sekali," sebut dirinya, Senin 8 Januari 2024.

Ia menuturkan, JUT yang dikerjakan juga secara gotong royong, tentu saja tetap memperhatikan spesifikasi maupun satuan yang dibutuhkan.

"Sehingga kondisi bangunannya bisa bertahan lama, dan tidak mudah rusak apalagi mayoritas mata pencaharian penduduk rata-rata sebagai petani," jelasnya.

BACA JUGA:Pemdes Lubuk Selo Terima Bantuan untuk Bangun JUT, Ini Besarannya

BACA JUGA:Tabungan Nasabah BRI Cabang Lahat Diduga Raib Puluhan Juta, Hasil Investigasi Ternyata

Memang, sambung dia, akses jalan tersebut mempermudah para petani, untuk ke sawah ataupun membawa hasil pertanian.

"Apabila selama ini mereka harus memodifikasi kendaraannya, kini tidak perlu lagi, cukup diangkut dengan Sorong padi-padi hasil panen dengan mudah dibawa," ungkapnya.

Ia menerangkan, sedangkan pekerjaan yang menggunakan dana desa (DD) sepenuhnya telah rampung 100 persen. JUT yang dibangun baru sekedar hamparan sirtu belum di cor beton.

"Kalau kita cor beton dana yang tersedia tidak mencukupi, makanya, solusinya hamparan sirtu yang diperoleh pun lumayan panjang," imbau dirinya.

BACA JUGA:Pemdes Sirah Pulau Bangun Drainase 100 Meter Dan Kegunaannya Untuk Ini

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca Anak Di Desa, Ini Yang Dilakukan Pemdes Lubuk Selo

Kini, masih lanjutnya, akses JUT yang berada di pangkal hingga ujung telah terpenuhi. Dengan kata lain, masyarakat beraktifitas tidak perlu ragu dan khawatir.

"Ini merupakan bentuk perhatian sekaligus kepedulian Pemerintah Desa (Pemdes), untuk memajukan dan terus mengembangkan potensi yang ada," ulas dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan