Bagaimana Cara Mengetahui Jika Tobat Kita Diterima? Kenali Cirinya Berikut Ini

Reporter: Aguz Pongki |

Editor: Aguz Pongki |

Selasa , 09 Jan 2024 - 09:49

Berniat Untuk Tobat? Kenali Ciri Tobatmu Diterima!--freepik.com

bagaimana cara mengetahui jika tobat kita diterima? kenali cirinya berikut ini                            palembang, koranpalpres.com - siapapun kiita sebagai manusia yang hidup didunia ini, tidak akan pernah lepas dari dosa.
banyak diantara kita yang telah melakukan banyak dosa, dan banyak juga yang menyesali perbuatannya dan berniat untuk taubat. 
sejatinya taubat adalah perasaan hati yang menyesali perbuatan dosa dan maksiat yang telah kita kerjakan dan sudah terjadi.
perasaan dari hati yang menyesal akan keluar dari seseorang yang ingin bertaubat.
baca juga:cari power bank mini kapasitas maxi? berikut ini rekomendasinya
baca juga:rutin pakai serum hanasui blue bikin wajah putih dan menghalau kerutan, jangan salah beli ini bentuk botolnya 
orang tersebut akan berusaha untuk membawa dan mengarahkan hatinya kepada allah azza wa jalla, dan berupaya untul menahan diri dari dosa.
namun perlu kita ketahui, apa sebenarnya pengertian taubat itu?
menurut bahasa dan secara syar’i, ada dua macam pengertian taubat.
secara bahasa, at-taubah bermakna kembali, dia bertaubat yang artinya dia kembali pulang dari dosanya, berpaling dan menarik diri dari perbuatan dosa. 
baca juga:5 tanda bahwa kamu siap menjalani hubungan jarak jauh, yuk disimak!
baca juga:info terbaru! hanasui luncurkan serum terbaru, ini variannya!
taubat berarti kembalinya kita kepada allah dan melepaskan belenggu yang membuat diri kita melakukan perbuatan dosa serta kembali menjalankan segala perintah allah azza wa jalla.
secara syar’i, taubat berarti kita pergi menjauhi dan meninggalkan dosa dengan alasan semata karena takut kepada allah.
kita beranggapan bahwa sudah terlalu banyak dosa yang dikerjakan sehingga kita menyesali segala perbuatan maksiat tersebut dan bertekat untuk tidak lagi mengulanginya, dan berusaha keras memperbaiki diri.
lantas, bagaimana ciri bahwa taubat seseorang diterima?
baca juga:7 rekomendasi serum hanasui terbaik dan manfaatnya, cek siapa tau anda cocok!
baca juga:manfaat minyak zaitun untuk masakan di rumah, dijamin lebih sehat!
merujuk pada pendapat syeikh abdul qadir al-jailani, ada 4 ciri taubatnya seseorang itu diterima. 
ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1. cara bicaranya menjadi lebih terjaga, dikarenakan hatinya telah bersih dan peka. 
kebersihan dan rasa peka itu menghidupkan hati dan memandu lembut halus tutur kata sehingga ia tidak lagi berani untuk berbicara kasar, berkata bohong, bersifat sombong, dan lain sebagainya.
baca juga:siapa sangka! 8 merek ini ternyata asli indonesia, nomor 2 dikira produk luar negeri
baca juga:coba saja! serum hanasui solusi ampuh untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya
2. tidak merasa dengki terharap orang yang beriman. 
seseorang yang taubatnya telah diterima tidak akan lagi merasa dengki dengan saudaranya seiman. 
ia sepenuhnya menyadari bahwa itu semua merupakan karunia dari allah ta’ala yang maha memberi.
3. seseorang akan merasa senang pada lingkungan yang baik. 
baca juga: cara dan takaran minyak zaitun yang tepat digunakan untuk kulit wajah, jangan sampai salah ya!
baca juga:mau cepat menambah berat badan? 10 kg dalam 1 minggu, ikuti cara ini
hati sesorang yang bersih dan peka akan senantiasa selalu mencari dan menemukan lingkungan baik di sekitarnya.
4. tidak akan pernah berhenti bertaubat. 
tidak ada istilah berhenti atau cuti bertaubat bagi orang yang taubatnya di terima dan tidak merasa sudah diampuni segala dosa-dosanya.
itulah cara mengetahui beberapa ciri dari orang yang taubatnya diterima.
baca juga:hanya 3 bahan dapur ini, bau tak sedap di kulkas langsung hilang
baca juga:bagaimana cara menggunakan serum hanasui dengan benar? berikut panduannya
rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “siapa yang melazimkan istighfar, niscaya allah ta’ala akan membebaskannya dari segala kesusahan dan kesedihan, serta melapangkannya dari setiap kesempitan dan akan mengaruniakan kepadanya rezeki dari jalan yang tidak terduga.” (hr abu daud).*