Terkait Keluhan Konsumen Usai Isi BBM, Ini Keterangan Pihak SPBU

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Rabu , 10 Jan 2024 - 19:52

Pengawas SPBU 24-302-175, Johan menunjukkan bukti bahwa karyawan SPBUnya melaksakan tugas sesuai SOP dan pengisian sesuai dengan takaran harga yang ditentukan, Rabu 10 Januari 2024.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Viralnya keluhan salah satu konsumen di Media Sosial (medsos).

Setelah melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 24-302-175 di Jalan Gub HA Bastari, Kecamatan Jakabaring Palembang.

Yang menduga tidak sesuainya takaran atau ukuran dengan pembayaran yang dilakukan kosumen tersebut, bahkan dalam curhatannya yang viral di medsos akun @PLGLIPP.

Konsumen yang diketahui seorang wanita dari suara curhatannya tersebut yang mengatakan, min min kalian pernah gak sih ngisi bensin di dekat Polrestabes.

"Nah kami ngisi Rp50 ribu dan sebelumnya ada beberapa Minggu yang lewat ngisi Rp100 ribu pernah cuman naiknya tiga batang dak lamo dari beberapa detik itu turun lagi," aku wanita tersebut dalam medsos akun @PLGLIPP.

Ia sebenarnya tidak mau isi disana lagi tetapi bensin yang ia miliki tinggal sebatang, sehingga takutnya nanti mendorong kendaraan, sehingga mengisi bensin lagi Rp50 ribu.

Dan ternyata naiklah sebatang tidak lama dari situ turun lagi min. "Pas kami isi lagi di pom bensin lain Rp50 ribu naik jadi lima batang sambil menunjukkan di dashboard mobil (bagian ukuran minyak)," terangnya.

Menyikapi hal tersebut, Pengawas SPBU 24-302-175, Johan mengatakan, bahwa konsumen yang melakukan pengisian BBM sebesar Rp50 ribu yang viral tersebut.

Tidak naik, katanya kemungkinan bukan salah di SPBU dan juga mungkin di SPBU lainnya juga sama.

"Untuk takarannya di SPBU kita ini sudah kita uji bersama tadi, dan sudah benar semua. Untuk kebenaran bisa langsung tanya ke Pertamina," ujarnya, Rabu 10 Januari 2024.

terkait keluhan konsumen usai isi bbm, ini keterangan pihak spbu                            palembang, koranpalpres.com - viralnya keluhan salah satu konsumen di media sosial (medsos).
setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (bbm) di spbu 24-302-175 di jalan gub ha bastari, kecamatan jakabaring palembang.
yang menduga tidak sesuainya takaran atau ukuran dengan pembayaran yang dilakukan kosumen tersebut, bahkan dalam curhatannya yang viral di medsos akun @plglipp.
konsumen yang diketahui seorang wanita dari suara curhatannya tersebut yang mengatakan, min min kalian pernah gak sih ngisi bensin di dekat polrestabes.
baca juga:ikuti arahan presiden jokowi, ratu dewa serahkan sembako untuk warga kurang mampu 
baca juga:ratu dewa sebut revitalisasi pasar 16 untuk meningkatkan pad kota palembang, ini progres pembangunannya 
"nah kami ngisi rp50 ribu dan sebelumnya ada beberapa minggu yang lewat ngisi rp100 ribu pernah cuman naiknya tiga batang dak lamo dari beberapa detik itu turun lagi," aku wanita tersebut dalam medsos akun @plglipp. 
ia sebenarnya tidak mau isi disana lagi tetapi bensin yang ia miliki tinggal sebatang, sehingga takutnya nanti mendorong kendaraan, sehingga mengisi bensin lagi rp50 ribu.
dan ternyata naiklah sebatang tidak lama dari situ turun lagi min. "pas kami isi lagi di pom bensin lain rp50 ribu naik jadi lima batang sambil menunjukkan di dashboard mobil (bagian ukuran minyak)," terangnya.
menyikapi hal tersebut, pengawas spbu 24-302-175, johan mengatakan, bahwa konsumen yang melakukan pengisian bbm sebesar rp50 ribu yang viral tersebut.
baca juga:serius kendalikan inflasi, masifkan gerakan tanam hingga perbanyak pasar murah di daerah
baca juga:mau tagih pajak? cek faktanya tujuan 6 pegawai kanwil djp sumsel babel datangi graha pena sumeks group
tidak naik, katanya kemungkinan bukan salah di spbu dan juga mungkin di spbu lainnya juga sama.
"untuk takarannya di spbu kita ini sudah kita uji bersama tadi, dan sudah benar semua. untuk kebenaran bisa langsung tanya ke pertamina," ujarnya, rabu 10 januari 2024.
menurutnya, dari pihak spbu baik di tempatnya maupun lainnya tindak mungkin menyalahkan dari mobil tentunya kebanyakan tidak terima. 
"namun mungkin bisa jadi dari fullpam mobil belum naik, biasanya bila diisi lagi bisa naik dua barang atau tiga batang diisi lagi bisa naik lima batang apalagi mobil digital," jelasnya.
baca juga:ribuan warga palembang antusias sambut capres prabowo subianto, rela berpanasan hingga tunggu berjam jam
baca juga:edukasi masyarakat tekan inflasi, pj ketua tp pkkk sumsel tyas fatoni panen sayur di kitchen garden jsc
mengenai adanya kenakalan dari karyawan di tempatnya, johan menuturkan, bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya kenakalan dari karyawan karena pihaknya melakukan pemantauan.
"untuk mengatasi adanya karyawan, kita melakukan pemantauan secara langsung saat karyawan melakukan pekerjaannya," ungkapnya.
namun, jika memang tidak terisi atau nozelnya nyangkut maka dikatakan nyangkut tidak terisi dan selalu pihaknya minta nota pada saat diisi langsung di print nota atau dibalikkan nozel langsung keluar nota.
"kita memiliki jumlah karyawan sebanyak 23 orang, semuanya bekerja sesuai dengan standar operasional (sop)," bebernya. 
baca juga:pj gubernur agus fatoni lakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor vertikal kabupaten ogan ilir
baca juga:pj gubernur dan pj ketua tp pkk sumsel bagikan bantuan sembako ke pedagang dan pengemudi bentor
dari penunjukan dari angka 0 harus tetap dijalankan sampai penyelesaian pengisian, jika ada karyawan yang ditemukan bekerja tidak mengikuti aturan maka langsung dikeluarkan atau sp3.
"jika kita menemukan adanya karyawan melakukan kecurangan atuapun tidak bekerja sesuai dengan sop, maka akan kita berikan sp3 langsung," tutupnya.*