https://palpres.bacakoran.co/

Compas.co.id rilis Data E-commerce Sektor FMCG Tahun 2023, Nilai Penjualan Capai Rp57,6 Triliun

Perilisan Data E-Commerce Full Year 2023 untuk brand-brand FMCG-Compas.co.id -

Selanjutnya semakin menarik, sebab kenaikkan pada kategori kecantikan dan perawatan ditopang oleh produk parfum yang nilai penjualannya mencapai Rp2,6 triliun atau meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya, sedangkan pada kategori makanan dan minuman, makanan beku menjadi produk yang paling diminati dengan nilai penjualan mencapai Rp1,1 triliun atau meningkat 9% dari tahun sebelumnya,” terang Narendrata.

Lebih lanjut Drata menjelaskan bahwa fenomena ini berpotensi sebagai dampak dari beberapa hal yang terjadi di tahun 2022 maupun 2023. 

Seperti pertumbuhan parfum yang cukup meningkat di tahun 2023, ditengarai oleh munculnya brand-brand lokal yang mampu bersaing dengan brand global. 

BACA JUGA:Di Bawah Rp 2 Jutaan! 5 Rekomendasi Ponsel dengan Kamera Depan Cemerlang

BACA JUGA:Singapore Yachting Festival 2024, Tampilkan Merek-Merek Kapal Pesiar Terkemuka

Sementara di kategori makanan dan minuman pertumbuhan dari frozen food diperkirakan adalah dampak dari perubahan  perilaku konsumen saat pandemi, yang  menyimpan sejumlah  makanan dalam cold storage dalam satu kali transaksi, dan dapat dikonsumsi di kemudian hari. 

Nampaknya hal ini masih menjadi tren meskipun Indonesia sudah resmi memasuki masa endemik di pertengahan tahun 2023 lalu. 

Kebiasaan baru yang terbentuk, ditambah kepraktisan yang ditawarkan menjadi value yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Pada kategori Moms & Baby mengalami penurunan 2% atau senilai Rp81 juta dibanding tahun lalu, dimana fenomena boikot produk memberikan dampak yang cukup signifikan. 

BACA JUGA:Selewengkan BBM Subsidi, Pertamina Patra Niaga Berikan Sanksi Tegas ke SPBU di Banyuasin

BACA JUGA:Zakat MTXL XL Axiata Membantu Pembangunan TPA Griya Mutiara 2 Palembang

Penurunan yang lebih signifikan terasa di kategori kesehatan,  menurun 12% atau senilai Rp1,2 triliun. 

Pengumuman mengenai endemik diperkirakan menjadi penyebab terjadinya penurunan kesadaran penggunaan alat-alat pendukung kesehatan di tahun 2023 lalu.

“Pada perilisan kali ini kami tidak hanya semata-mata memberikan informasi performa secara umum kepada publik, namun kami juga memberikan data terperinci, sehingga kami berharap dapat memberikan manfaat dan membantu bagi para pemilik brand dalam mengevaluasi dan benchmarking dengan industri. 

Karena kami juga memberikan informasi seperti market share dari beragam jenis produk, kaleidoskop kejadian-kejadian penting dan mempengaruhi e-commerce di tahun 2023, dan juga informasi mengenai TikTok Shop”. terang Narendrata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan