Peneliti Universitas Toyo Jepang Kunjungi Muba, Ternyata Ini Tujuannya

Peneliti Tamu Institut Penelitian Kebudayaan Asia Universitas Toyo, Dr Hasegawa Takuya, saat berdiskusi dengan jajaran Dinkes Muba.-Dinkominfo Muba-

MUBA,KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muba menerima seorang Peneliti Tamu dari Institut Penelitian Kebudayaan Asia Universitas Toyo asal Negera Jepang.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Jumat 12 Januari 2024.  

Peneliti Tamu Institut Penelitian Kebudayaan Asia Universitas Toyo, Dr Hasegawa Takuya memperkenalkan diri, dan mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang mempersiapkan melakukan penelitian, tentang kebijakan jaminan kesehatan yang sebagian dibiayai dengan APBD kabupaten/kota. 

"Yang ingin saya ketahui yakni, kebijakan fasilitasi masyarakat berobat dengan tunjuk KTP saja, kemudian kebijakan meluaskan cakupan Universal Health Coverage (UHC). 

BACA JUGA:Berikan Gizi Tambahan, Kodim 0406/Lubuklinggau Wilayah Kodam II/Swj Gelar Program Dapur Masuk Sekolah

BACA JUGA:Personel Satgas Puter Wilayah Kodam II/SWj Hadiri Acara Ritual Adat Masyarakat Enggano

Selanjutnya kronologi proses integrasi jaminan kesehatan daerah saat itu dengan Jaminan Kesehatan Nasional atau KIS, dan jaminan kesehatan daerah sebelum terintegrasi dengan sistem nasional," jelasnya.

Hasegawa juga menyebutkan bahwa dirinya sangat tertarik dan mengapresiasi tentang UHC ini, waktu membaca beberapa artikel tentang kebijakan jaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Muba.

"Saya memohon kesediaan waktu Bapak/Ibu Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, untuk diskusi dan memberi masukan kepada saya mengenai penelitian tersebut," bebernya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr H Azmi Dariusmansyah melalui Sekretaris Jonadi SKM Mkes menjelaskan bahwa komitmen kuat Pemkab Muba dalam memberi perlindungan dan jaminan kesehatan bagi warganya telah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, dengan diberi penghargaan Universal Health Coverage (UHC) pada Tahun 2023.

BACA JUGA:Subholding Gas Pertamina Pelopori Pemanfaatan 36.500 MMBTU Bio-CNG Pelanggan Ritel di Indonesia

BACA JUGA:ACE Hadirkan Koleksi Pilihan Diskon Hingga 60 Persen

"Kabupaten Muba mendapat UHC Award 2023, karena  termasuk Pemerintah Daerah yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN dibandingkan jumlah penduduk.

Selain itu sudah mengintegrasikan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS, sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018,"paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan